Perkara Rijal Kesal ke Selingkuhan Istri Picu Kebakaran 24 Rumah di Makassar

Kabar Terupdate- Pria bernama Muhammad Rijal (36) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), membakar sampah demi memancing selingkuhan istrinya keluar dari rumah. Namun aksi Rijal itu justru menyebabkan kebakaran hebat yang menghanguskan 24 rumah warga.
Kasus ini bermula saat Rijal dan istrinya pisah rumah selama 3 pekan lamanya diduga terkait masalah perselingkuhan tersebut. Belakangan Rijal mendengar anaknya sedang sakit sehingga dia bergegas ke rumah mertuanya di Jalan Laiya, Kelurahan Gaddong, Minggu (27/10) malam.

“Dia berusaha datang ke rumahnya pada malam kejadian di rumah mertuanya dan dia akan menemui anaknya, katanya sedang sakit,” ujar Dirkrimum Polda Sulsel Kombes Jamaluddin Farti kepada wartawan, Rabu (30/10/2024).

Namun Rijal hanya bisa menunggu di depan rumah mertuanya sebab dia tidak diperbolehkan menemui anaknya. Kendati demikian, Rijal tak kunjung diberi izin menemui anaknya sehingga dia sempat memilih pulang ke rumahnya.

“Kemudian jam 3 pagi datang lagi ke situ mau ketemu lagi (anaknya),” ujar Jamaluddin Farti.

Rijal Curiga Selingkuhan Istrinya Ada di Rumah Mertuanya
Rijal yang datang saat dini hari tetap tidak mendapatkan kesempatan menemui anaknya itu. Hingga akhirnya Rijal curiga selingkuhan istrinya berada di dalam rumah.

“Untuk memancing keluar dari rumahnya dia membakar sampah itu. Menurut dia ada di dalam selingkuhan istrinya itu, kemudian dia bakar sampah,” kata Jamaluddin Farti.

Ide Rijal membakar sampah tersebut rupanya tidak berhasil. Rijal pun memilih pulang ke rumahnya.

“Kemudian dia tidak tau lagi setelah dia pulang. Keesokan harinya, siang dia dapat kabar kebakaran rumah warga,” sambungnya.

24 Rumah Warga Hangus Terbakar

Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar Rustam Jufri mengatakan api cukup besar sehingga cepat merambat ke rumah warga. Dalam insiden ini, total ada 24 rumah yang terbakar.

“Iye (kebakaran di Bontoala). (Api) sudah padam. 24 rumah (terbakar),” ujar Rustam kepada detikSulsel, Senin (28/10).

Rustam mengatakan personel Damkar tiba di lokasi saat api sudah membesar. Dia mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran terjadi.

“Kita belum tahu penyebabnya. Sudah besar api baru dilihat. Jam 05.03 Wita. Dapat laporan dari Pak RT setempat,” katanya.

Rustam mengungkap personel berhasil menguasai api setelah berjibaku selama kurang lebih 30 menit. Setelah api padam, kata dia, dilanjutkan pendinginan untuk menurunkan suhu di area yang terbakar.

“Api dikuasai jam 05.30 Wita. Pendinginan sampai jam 07.00 Wita,” tuturnya.

Rustam memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Sementara, untuk penyebab kebakaran masih akan menunggu penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian.

“Tidak ada (korban jiwa). (Taksiran kerugian) belum ada,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *