Kabar Terupdate – Sebuah video yang memperlihatkan aksi pemukulan dan pengeroyokan brutal oleh sekelompok orang viral di media sosial. Insiden ini terjadi pada Sabtu, 19 Oktober 2024, dan melibatkan seorang pemuda bernama Muhajir alias Aco bin Junaedi yang menjadi korban. Dalam video tersebut, terlihat pelaku utama yang diidentifikasi sebagai Darwis alias Jojo, bersama beberapa rekannya, melakukan kekerasan terhadap Muhajir tanpa ampun.
Belum diketahui pasti apa penyebab dari pengeroyokan ini, namun video viral yang beredar luas di berbagai platform menunjukkan aksi kekerasan yang mengejutkan. Dalam rekaman, Muhajir terlihat diserang secara tiba-tiba oleh Darwis dan kawan-kawannya. Pemuda itu sempat berusaha melindungi diri, namun jumlah pelaku yang lebih banyak membuatnya tak berdaya.
Telah Terjadi Aksi pemukulan dan pengeroyokan oleh Darwis alias Jojo dan kawan2 terhadap seorang pemuda bernama Muhajir alias Aco bin Junaedi Sabtu 19.10.24 Tidak diketahui apa penyebab dari pengeroyokan ini
— QUOTE AJA (@QuoteAja) October 21, 2024
https://t.co/g8ZUNjkmWF
Kejadian ini memicu kemarahan warganet, yang dengan cepat membagikan video tersebut. Beragam komentar pun muncul di kolom video viral, banyak yang mengecam aksi kekerasan ini dan mendesak pihak berwenang untuk segera bertindak. “Harus ada keadilan! Kekerasan seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja,” tulis seorang pengguna media sosial.
Setelah video ini viral, pihak kepolisian setempat langsung bergerak cepat untuk menyelidiki insiden tersebut. Kapolsek Makassar, Kompol Wahyudi, menyatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dan sedang mendalami kejadian ini. “Kami sedang memeriksa saksi-saksi dan akan memanggil para pelaku untuk dimintai keterangan. Tidak ada tempat untuk kekerasan di wilayah hukum kami,” ungkapnya saat dikonfirmasi.
Keterangan saksi mata mengenai Video yang viral di media sosial.
Masyarakat di sekitar lokasi kejadian juga mengaku terkejut dengan insiden ini. Beberapa saksi mata yang berada di lokasi mengatakan bahwa pertikaian tersebut terjadi begitu cepat, tanpa ada tanda-tanda sebelumnya. “Tiba-tiba saja mereka menyerang Muhajir, sepertinya sudah direncanakan,” ujar salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Muhajir saat ini dilaporkan mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis. Kondisinya mulai membaik, namun keluarga Muhajir berharap agar pelaku segera ditangkap dan diadili. “Kami ingin keadilan bagi anak kami. Dia diserang tanpa alasan yang jelas dan sangat terluka secara fisik maupun mental,” ujar Junaedi, ayah dari Muhajir, dalam pernyataan singkat kepada media.
Kasus pengeroyokan ini sekali lagi mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, serta pentingnya mencegah aksi main hakim sendiri. Kekerasan seperti ini tidak hanya merugikan korban secara fisik, tetapi juga menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat.
Saat ini, penyelidikan masih terus berlangsung dan pihak kepolisian berjanji akan menyelesaikan kasus ini dengan adil. Diharapkan ke depannya kejadian seperti ini tidak lagi terulang, dan pelaku kekerasan dapat diberikan sanksi yang setimpal sesuai hukum yang berlaku.
