Viral! Peserta Ujian CPNS di Lombok Alami Gangguan Psikosomatis, Tubuh Kaku Seperti Patung

Lombok, Nusa Tenggara Barat – Sebuah momen mengejutkan terjadi saat pelaksanaan ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Seorang peserta ujian tiba-tiba mengalami gangguan psikosomatis yang membuat tubuhnya kaku seperti patung.

Lombok, Nusa Tenggara Barat – Sebuah momen mengejutkan terjadi saat pelaksanaan ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Seorang peserta ujian tiba-tiba mengalami gangguan psikosomatis yang membuat tubuhnya kaku seperti patung. Video kejadian ini viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Husna Karim, yang memperlihatkan kondisi peserta tersebut dan reaksi panitia ujian yang sigap menangani insiden tersebut.

Kronologi Kejadian

Menurut informasi yang beredar, insiden ini terjadi saat sesi ujian sedang berlangsung. Peserta wanita tersebut tampak normal saat memasuki ruangan ujian, namun tiba-tiba, di tengah ujian, tubuhnya mulai kaku dan tidak bisa bergerak sama sekali. Beberapa peserta lain yang berada di sekitarnya sempat terkejut melihat kondisi tersebut.

Video yang diunggah di akun Husna Karim menunjukkan badan peserta ujian yang tampak kaku seperti patung, tidak bisa bergerak atau berbicara. Panitia ujian yang menyadari situasi ini dengan cepat menghampiri peserta tersebut dan memberikan pertolongan pertama. Setelah dinilai kondisinya membutuhkan penanganan medis, panitia segera mengevakuasi peserta ke luar ruangan.

“Saya lihat tiba-tiba badannya langsung kaku, tangannya lurus seperti patung, tidak bergerak sama sekali. Kami semua kaget dan panitia langsung membawa dia keluar,” ujar salah seorang peserta ujian yang berada di lokasi kejadian.

Gangguan Psikosomatis dan Evakuasi ke Rumah Sakit

Setelah dievakuasi dari ruang ujian, peserta tersebut segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Dokter yang menangani peserta tersebut menduga bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan psikosomatis, sebuah kondisi di mana stres atau tekanan mental menyebabkan gejala fisik, seperti kekakuan tubuh.

“Pasien mengalami gejala yang khas dari gangguan psikosomatis. Kemungkinan besar stres berlebihan menjadi pemicu utama kondisi ini, mengingat ujian CPNS adalah momen yang sangat menentukan bagi banyak orang,” ujar dokter di rumah sakit tersebut.

Gangguan psikosomatis sering kali terjadi pada individu yang mengalami tekanan emosional atau kecemasan yang berlebihan, yang kemudian memengaruhi kondisi fisik mereka. Dalam kasus ini, tampaknya tekanan mental yang dirasakan oleh peserta ujian tersebut memuncak, sehingga memicu reaksi kaku pada tubuhnya.

Respon Panitia Ujian

Panitia pelaksana ujian CPNS di Lombok memberikan apresiasi atas kesigapan petugas dan peserta lain dalam menangani kejadian tersebut. Mereka memastikan bahwa keselamatan dan kesejahteraan peserta ujian tetap menjadi prioritas utama, terutama dalam situasi darurat.

“Kami selalu siap dengan tim medis di lokasi ujian untuk menangani kondisi-kondisi darurat seperti ini. Kami berusaha semaksimal mungkin agar peserta yang mengalami kendala kesehatan bisa segera mendapatkan pertolongan yang tepat,” ujar salah satu panitia pelaksana ujian.

Panitia juga mengimbau kepada seluruh peserta ujian agar menjaga kesehatan fisik dan mental, terutama menjelang ujian CPNS yang sering kali menimbulkan tekanan besar. Mereka menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan tidak membiarkan stres menguasai pikiran selama pelaksanaan ujian.

Reaksi Netizen

Video yang diunggah oleh akun Husna Karim dengan cepat menjadi viral dan menuai berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang memberikan dukungan moral kepada peserta tersebut, sambil menyoroti pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah tekanan hidup yang tinggi, termasuk dalam ujian CPNS.

“Semoga cepat sembuh dan bisa ikut ujian lagi di kesempatan selanjutnya. Kesehatan mental memang harus jadi perhatian, apalagi kalau ujian sebesar ini,” tulis salah satu pengguna di kolom komentar.

“Stress level CPNS memang luar biasa, sampai tubuhnya bisa kaku begitu. Semoga peserta tersebut segera pulih, dan tetap semangat!” kata netizen lain.

Kesimpulan

Insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga keseimbangan antara kesehatan mental dan fisik, terutama di situasi yang penuh tekanan seperti ujian CPNS. Bagi para peserta, persiapan tidak hanya dilakukan secara akademis, tetapi juga perlu menjaga ketenangan pikiran dan mental agar dapat menghadapi ujian dengan baik.

Semoga peserta yang mengalami gangguan psikosomatis tersebut segera pulih dan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan proses ujian di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *