Kabar Terupdate- Video yang merekam aksi baku hantam antarpemuda di Jalan Riung Hegar Raya, Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat viral di media sosial.
Salah satu yang mengunggah soal peristiwa itu adalah di akun Instagram @infom***, Sabtu (12/10/2024) malam. Aksi tersebut diduga diawali saat seorang pengendara motor menggeber knalpot secara keras sehingga menggangu sejumlah pemuda yang sedang nongkrong.
Dalam rekaman video, pengendara motor tersebut kemudian dihampiri oleh tiga orang pemuda yang terganggu oleh suara bising knalpot tersebut. Cekcok antar kedua belah pihak pun tak terhindarkan. Ketiga pemuda menuding si pemilik motor menggeber knalpot motornya karena dalam pengaruh minuman keras.
Para pemuda itu sempat mendorong si pengendara masuk ke dalam sebuah warung. Tak berselang lama, salah satu pemuda lalu melayangkan bogem ke kepala si pemilik motor.
Diduga pengaruh minuman keras Ketika sedang memukuli pengendara motor, pemuda lainnya ikut datang. Tak hanya itu, seorang pemotor lainnya diduga teman si pengendara itu memukul dan merelai kejadian tersebut. Pemilik warung, Aziz Munandar (25) menyebutkan, aksi baku hantam itu terjadi pada Jumat (11/10/2024) sekitar pukul 03.00 WIB sampai membuat ia dan pegawainya kaget. “Sempat kaget lagi tidur. Tiba-tiba terdengar suara berisik. Pas dilihat ke depan warung lagi ada perkelahian,” ujarnya saat ditemui Kompas.com, Sabtu (12/10/2024) malam.
Situasi saat itu, kata dia dalam keadaan sepi hanya ada 1-2 orang yang belanja ke warung. Namun, sekitar beberapa menit kemudian sempat terdengar suara bising knalpot motor. Di tengah aksi perkelahian tersebut, Azis dan pegawainya sempat mencoba melerai namun tak berhasil. Keduanya kemudian masuk ke dalam dan menutup pintu masuk warung. Dia mengaku, tak mengetahui persis awal kejadian perkelahian Ini. Namun patut diduga kemungkinan salah satu pihak dalam keadaan mabuk. “Kemungkinan dipengaruhi alkohol. Mungkin dari rekaman video milik saya, ada satu pemuda naik motor datang geber-geber. Pas itu mungkin enggak terima dilihatin sama yang nongkrong terus cekcok, ribut,” tutur Aziz.
Akibat baku hantam tersebut, membuat kaca etalase milik Aziz rusak parah. Meski begitu, ia dan pegawainya tidak mengalami luka akibat aksi kekerasan. “Kalau kerugian lumayan uangnya. Etalase rusak kacanya, terus barang dagangan juga acak-acakan. Tapi untung saya sama yang jaga warung tidak sampa luka,” katanya. Aziz menjelaskan, tidak mengetahui identitas kedua belah yang berkelahi tersebut. Namun yang pasti, salah satu dari kumpulan pemuda itu beberapa kali pernah berbelanja di warungnya. “Kurang tahu mereka orang sini atau buka. Tapi ada yang pernah beli di warung saya. Lalu juga habis kejadian itu mereka langsung bubar dan polisi juga belum ada yang kesini,” pungkasnya.