Kronologi Anggota TNI Dianiaya dan Dibacok Geng Motor di Medan 

Kabar Terupdate- Anggota TNI dari Batalyon Infantri 100/Prajurit Setia bernama Prada Defliadi Susanto dianiaya geng motor di Jalan Guru Patimpus, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan,

Akibat, Defliadi mengalami luka bacok serius di bagian kepala, tangan, dan paha.

Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Rico Siagian mengatakan bahwa Defliadi sudah melaporkan kasus menimpanya ke Polrestabes Medan.

“Setelah kejadian, beberapa identitas pelaku sudah diketahui dan satu orang pelaku sudah diamankan dari rumah yang bersangkutan atas nama DM,” kata Rico

Informasi yang dihimpun, penyerangan itu terjadi saat Prada Defliadi dan sekira delapan orang rekannya sedang makan di salah satu warung angkringan di Jalan Guru Patimpus pada dini hari. 

Tak lama setelah itu, puluhan anggota geng motor SL datang mengendarai dua mobil dan lima sepeda motor. Di sana terjadi keributan. Meski pun korban dan rekannya sudah mengaku sebagai anggota TNI, para pelaku tetap menantang hingga akhirnya terjadi perkelahian.

Di tengah perkelahian, puluhan anggota geng motor melarikan diri. Tanpa sepengetahuan rekan-rekannya, korban merasa tak senang. Dia berusaha mengejar para pelaku seorang diri. Ketika delapan rekannya hendak meninggalkan lokasi, mereka menyadari bahwa korban tidak terlihat dan segera melakukan pencarian.

Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan terluka parah dan bersimbah darah akibat serangan brutal para pelaku. Selanjutnya korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Akibat kejadian tersebut, korban melaporkan insiden ini ke Polrestabes Medan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa pelaku telah teridentifikasi. Salah satu pelaku berinisial DM telah ditangkap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *