VIRAL! Pedagang Daging Ayam di Sleman Didemo Gegara Jualan Murah

viral terupdate

Kabar TerupdateSleman Viral! Siapa sangka, berjualan lebih murah bisa bikin ribut? Seorang pedagang daging ayam di Jalan Raya Tajem, Denokan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, jadi sasaran demo karena berani menjual dagangannya dengan harga di bawah pasaran.

Kejadian unik ini viral di media sosial setelah video aksi demo tersebut beredar luas. Dalam video terlihat beberapa orang berkerumun di depan lapak pedagang, sambil meneriakkan protes. Alasannya? Mereka merasa harga jual yang ditawarkan pedagang tersebut terlalu murah dan mengancam usaha mereka.

“Kok bisa murah banget sih? Nggak fair dong sama kita-kita yang jualan lebih mahal,” ujar salah satu orang yang diduga sebagai pedagang lain dalam video tersebut.

Aksi demo ini tentu saja membuat netizen bingung dan heran. Banyak yang tidak habis pikir mengapa ada orang yang merasa terancam hanya karena ada pedagang lain yang menjual barang dengan harga lebih murah.

“Ini Indonesia atau apa sih? Kok malah demo gara-gara orang jualan murah?” tulis salah satu netizen di kolom komentar.

“Harusnya bersyukur ada yang jualan murah, biar masyarakat kecil bisa dapat harga terjangkau,” timpal netizen lainnya.

viral terupdate

Konsep Ekonomi Pasar

Kejadian ini menjadi sorotan karena mengusik konsep dasar ekonomi pasar, di mana harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran. Seharusnya, konsumen yang diuntungkan dengan adanya persaingan harga.

Apa yang Bisa Kita Pelajari?

Dari peristiwa ini, kita bisa belajar bahwa:

Persaingan sehat itu wajar: Dalam dunia bisnis, persaingan adalah hal yang lumrah. Konsumen yang diuntungkan dengan adanya persaingan harga.
Jangan takut dengan inovasi: Pedagang yang berani menjual dengan harga lebih murah sebenarnya sedang berinovasi untuk menarik pelanggan.
Pentingnya berpikir positif: Alih-alih merasa terancam, pedagang lain seharusnya bisa belajar dari keberhasilan pedagang tersebut.

viral terupdate

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *