Medan, 10 Juli 2024 – Sebuah keributan terjadi di pinggir Jalan Ramayana, di samping Mall Pringgan, Medan, pada Rabu siang (10/7/2024). Kejadian yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB ini diduga dipicu oleh perebutan lapak parkir antara sejumlah juru parkir setempat. Perselisihan yang awalnya berupa adu mulut, kemudian berkembang menjadi keributan fisik, yang menarik perhatian pengunjung mall dan warga sekitar.
Diduga rebutan lapak parkir di Medan
— Medan Talk (@medantalk) July 10, 2024
Kejadian dipinggir ramayana Medan kemungkinan merebutkan lapak parkir
kejadian tadi jam 12 disamping mall Pringgan, Medan Rabu 10 Juli
2024
yang memakai rompi parkir dia membawa sajam / pisau kecil#parkir #medan #jukir pic.twitter.com/mI3yXHiBT9
Menurut saksi mata di lokasi, kejadian tersebut bermula saat dua orang juru parkir terlihat saling berdebat di dekat area parkir di samping Mall Pringgan. “Awalnya mereka hanya berdebat, tetapi lama-lama suaranya makin keras. Kemudian ada yang mulai memukul, dan akhirnya terjadi baku hantam,” ujar salah satu saksi yang kebetulan sedang berada di lokasi.
Sejumlah pedagang dan pengunjung mall yang berada di sekitar lokasi segera mencoba melerai pertikaian tersebut sebelum situasi semakin memburuk. Tidak lama kemudian, aparat keamanan mall bersama polisi setempat datang untuk mengamankan situasi dan membubarkan keributan.
Pihak kepolisian yang menangani kasus ini menyatakan bahwa perselisihan tersebut diduga kuat disebabkan oleh perebutan lahan parkir yang menjadi sumber penghasilan utama para juru parkir di kawasan tersebut. “Tampaknya ada masalah pembagian area parkir antara juru parkir yang sering mengatur kendaraan di sekitar Ramayana dan Mall Pringgan. Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dan menenangkan situasi,” ujar Kapolsek Medan Baru, AKP Satria Pratama.
Tidak ada korban luka serius yang dilaporkan dari kejadian tersebut, meskipun beberapa pihak yang terlibat mengalami luka ringan akibat baku hantam. Kedua belah pihak yang bertikai telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Insiden ini menjadi sorotan masyarakat setempat, mengingat persaingan antar juru parkir di kawasan pusat kota Medan telah menjadi isu lama yang belum terselesaikan. Warga berharap agar pemerintah kota dan pihak terkait dapat mencari solusi yang lebih baik dalam mengelola lahan parkir di sekitar area komersial yang padat, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
Salah satu pengunjung mall yang menyaksikan kejadian ini mengungkapkan kekhawatirannya. “Ini bukan pertama kalinya terjadi keributan seperti ini di sekitar sini. Kadang kami sebagai pengunjung merasa tidak nyaman, karena masalah parkir sering kali menjadi sumber masalah,” ungkapnya.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut, dan kedua pihak yang terlibat akan menjalani proses hukum yang berlaku. Pihak keamanan mall juga dikabarkan akan meningkatkan pengawasan di sekitar area parkir untuk mencegah kejadian serupa di kemudian hari.