Kabar Terupdate- Gorontalo, Sebuah kasus dugaan pelanggaran etik di salah satu sekolah di bawah naungan Kementerian Agama RI di Gorontalo telah menarik perhatian publik.
Terupdate- Insiden yang melibatkan oknum seorang guru Bahasa Indonesia dan siswi ini kini menjadi sorotan masyarakat setempat dan sedang dalam penyelidikan pihak berwenang. Berdasarkan penelusuran JambiOne.com, Rabu (25/9/2024), pihak sekolah telah mengambil langkah cepat dengan melakukan dua kali pemeriksaan sejak September 2023.
Tindakan tegas juga telah diambil, termasuk penonaktifan guru yang terlibat dari jadwal mengajar. Sementara itu, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gorontalo kini menangani kasus ini untuk penyelidikan lebih lanjut.
Oknum seorang guru di Gorontalo berinisial DH (57) diketahui telah menjalin hubungan ‘cinta terlarang’ dengan siswinya berinisial P sejak Januari 2022. Hal itu diungkap oleh Kapolres Gorontalo, AKBP Deddy Herman dalam konferensi pers (Konpers) pada Rabu (25/9/2024) lalu.
Informasi tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 10 orang yang terdiri dari delapan saksi, Pelapor, dan Terlapor.
Adapun, DH sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus video syur.
Berikut adalah fakta – fakta Penyelidikan Kasus Pelanggaran Etik di Sekolah Gorontalo yang berhasil di kumpulkan.
Fakta-fakta utama:
1. Lokasi dan Pihak Terkait
Terjadi di sebuah sekolah di bawah naungan Kementerian Agama RI di Gorontalo. Melibatkan seorang guru Bahasa Indonesia dan seorang siswi.
2. Kronologi Penyelidikan
Dugaan pelanggaran etik terungkap pada September 2023. Pemeriksaan pertama dilakukan pada 25 September 2023. Pemeriksaan kedua dilaksanakan pada 29 Agustus 2024.
3. Tindakan Sekolah
Guru yang terlibat dinonaktifkan dari tugas mengajar. Guru mengajukan cuti selama enam hari mulai 24 September 2024. Pihak sekolah mempertimbangkan pemindahan siswi ke institusi lain.
4. Penanganan Kasus
Orang tua siswi melaporkan ke pihak kepolisian. Ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gorontalo
5. Dampak dan Tanggapan Sekolah
Sekolah baru saja meraih prestasi nasional dalam lomba perpustakaan. Tapi, sekolah komitmen untuk menjaga lingkungan belajar yang aman dan kondusif. Untuk menjaga reputasi sekolah, perlu penguatan sistem pencegahan insiden serupa di masa depan.