Kabar Terupdate – Medan, 11 September 2024 — Pencurian besar terjadi di salah satu kawasan padat penduduk di Medan, meninggalkan warga dalam kecemasan dan ketidaknyamanan. Kejadian ini terjadi pada malam hari, di mana sebuah toko emas di pusat kota dibobol oleh sekelompok pencuri yang diduga sudah merencanakan aksi mereka dengan matang.
Menurut laporan kepolisian, pencurian terjadi pada 9 September 2024 sekitar pukul 2 dini hari di Jalan Sisingamangaraja, Medan. Para pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa perhiasan emas senilai ratusan juta rupiah. Pemilik toko emas, Ibu Siti Mariani, sangat terkejut saat mengetahui bahwa tokonya telah dijebol dan barang-barang berharga yang sudah dikumpulkan selama bertahun-tahun raib dalam semalam.
Pencurian ini diduga dilakukan oleh lebih dari dua orang. Para pelaku diperkirakan masuk melalui bagian belakang toko dengan menggunakan alat berat untuk menjebol dinding. Aksi mereka terekam oleh kamera CCTV yang dipasang di sekitar lokasi. Dari rekaman CCTV, terlihat para pelaku mengenakan masker dan sarung tangan, membuat identifikasi menjadi tantangan bagi pihak kepolisian.
Namun, melalui penyelidikan yang intensif, pihak kepolisian berhasil menemukan beberapa petunjuk penting. Polisi menemukan jejak ban kendaraan yang diduga digunakan oleh para pelaku untuk melarikan diri. Selain itu, beberapa saksi mata di sekitar lokasi melaporkan melihat gerak-gerik mencurigakan pada malam kejadian.
Setelah melakukan pengumpulan bukti dan memeriksa rekaman CCTV, tim khusus dari Polrestabes Medan bergerak cepat. Pada 10 September 2024, kepolisian berhasil menangkap dua tersangka yang diduga kuat terlibat dalam pencurian tersebut. Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda di kawasan Medan Marelan dan Medan Tembung.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, menyatakan bahwa penangkapan ini merupakan hasil dari kerja sama yang baik antara tim kepolisian dan warga sekitar. “Kami terus berupaya untuk menindak tegas pelaku kejahatan di kota ini. Keberhasilan penangkapan ini tidak lepas dari bantuan masyarakat yang sigap memberikan informasi,” ujarnya dalam konferensi pers.
Warga Medan, khususnya di sekitar kawasan pencurian, merasa cemas dan berharap keamanan di lingkungan mereka dapat ditingkatkan. Beberapa warga bahkan memasang sistem keamanan tambahan seperti kamera CCTV dan pagar elektrik untuk menghindari kejadian serupa.
Ibu Mariani, pemilik toko emas yang menjadi korban pencurian, sangat berharap agar para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Saya berharap pemerintah dan kepolisian bisa lebih meningkatkan pengamanan di daerah ini,” tuturnya dengan nada tegas.
Polisi Medan berencana untuk meningkatkan patroli malam dan memperketat pengamanan di area-area rawan kejahatan, terutama di pusat-pusat bisnis. Selain itu, kepolisian juga mengimbau agar warga aktif melaporkan hal-hal mencurigakan yang mereka saksikan di lingkungan sekitar. Partisipasi warga menjadi kunci penting dalam menjaga keamanan kota.
Kejadian pencurian ini mengingatkan kembali pentingnya kewaspadaan, baik bagi warga maupun aparat keamanan, untuk terus bersinergi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di kota Medan