Kabar Terupdate- Pemotor yang tewas kecelakaan dengan truk di Mangkang Kulon, Kota Semarang, ternyata mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes). Korban bernama Adhyasta Balinda (21) saat kejadian hendak berangkat kuliah.
Kasubnit Gakkum Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko mengungkapkan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 07.51 WIB di Jalan Urip Sumoharjo, Mangkang Kulon. Korban warga Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol H 3970 BLD.
“Mahasiswa Unnes, dari rumah di Weleri mau berangkat kuliah,” kata Handoko saat dihubungi detikJateng, Rabu (6/11/2024).
Kecelakaan bermula saat kendaraan korban tengah melaju dari Kendal menuju ke Semarang. Saat di dekat SPBU Mangkang, korban hendak mendahului kendaraan di sebelah kanannya.
“Saat mendahului dari sebelah kanan kendaraan di depannya, kemudian oleng ke kanan sehingga terjadi laka lantas dengan truk tandum Nissan warna hijau orange nopol AG 9805 UE yang melaju searah di samping kanannya,” terangnya.
Truk tersebut dikemudikan Sunarno (60) asal Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri. Sopir pun sudah dibawa pihak berwajib usai kecelakaan terjadi.
Keadaan Korban
“Korban mengalami luka serius pada bagian bawah tubuh, dengan luka terbuka yang cukup parah. Sayangnya, meskipun sudah mendapat penanganan di lokasi, korban dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Jenazahnya kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUP Dr. Kariadi Kota Semarang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan administrasi,” terang petugas yang menangani kejadian tersebut.
Terpisah, sopir truk Sunarno menceritakan kronologi kejadian. Saat itu, ia sedang mengemudi dari Bogor menuju Kediri. Sunarno mengaku bahwa jarak antara truknya dan sepeda motor korban saat truk oleng sangat dekat. “Motor itu mencoba menyalip truk saya dari sebelah kiri, tapi tidak berhasil. Akhirnya, motor tersebut menabrak bagian belakang truk saya, lalu terjatuh ke kanan dan langsung tertabrak oleh kendaraan lain yang melaju dari arah berlawanan,” ungkap Sunarno. Ia menambahkan, ia mendengar suara keras seperti ‘kretek’, yang menandakan motor tersebut terlindas oleh truk yang dikemudikannya.