Kabar Terupdate” Di sebuah hari cerah, rombongan emak-emak dari desa Pulojaya, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, berkumpul untuk mengikuti acara wisata yang sudah lama mereka nantikan. Mereka menaiki odong-odong, kendaraan hias berwarna-warni yang menjadi favorit di desa mereka. Suasana begitu meriah dengan tawa, cerita, dan canda khas ibu-ibu yang tengah bersemangat menikmati momen bersama.
Rombongan emak-emak tercebur kali, diduga odong-odong yang membawanya oleng karna kelebihan kapasitas muatan.
— BACOT (@bacottetangga__) November 4, 2024
📍Pulojaya, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang 03/11/2024 pic.twitter.com/LHOvhKnVNI
Kronologi Kejadia
Namun, kebahagiaan itu hanya bertahan sesaat. Ketika odong-odong mulai melintasi jalan kecil di tepi kali, suasana berubah mendadak. Para penumpang mulai merasa ada yang aneh dengan laju kendaraan itu. Ternyata, odong-odong yang mereka naiki membawa penumpang melebihi kapasitas. Dengan setiap tikungan yang dilalui, kendaraan tersebut semakin oleng, hingga akhirnya pada sebuah belokan, keseimbangannya hilang total.
Dalam sekejap, odong-odong yang penuh penumpang itu terguling ke arah kali, membuat seluruh rombongan emak-emak tercebur ke air. Jeritan panik terdengar, sementara beberapa ibu-ibu berusaha menggapai tepian kali, mencari tempat untuk bertahan. Beberapa dari mereka terjebak di bawah kendaraan, berusaha keras untuk menyelamatkan diri dari odong-odong yang perlahan tenggelam.
Kepanikan semakin bertambah ketika para saksi di sekitar lokasi melihat kejadian tersebut dan langsung berlarian memberikan pertolongan. Tanpa pikir panjang, beberapa warga bahkan ikut terjun ke kali untuk membantu mengeluarkan para penumpang. Satu per satu, para emak-emak berhasil diselamatkan. Meski basah kuyup dan sedikit syok, mereka akhirnya dapat duduk tenang di tepian kali sambil mencoba menenangkan diri.
Beruntung, insiden ini tidak menyebabkan korban jiwa, meskipun beberapa mengalami luka ringan dan memar. Banyak dari mereka yang baru menyadari bahwa muatan berlebih pada odong-odong itu telah membahayakan keselamatan. Para warga yang membantu evakuasi turut memberikan wejangan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
Insiden ini menjadi cerita yang tak akan terlupakan bagi warga Pulojaya. Bagi rombongan emak-emak tersebut, perjalanan yang tadinya ingin mengukir kenangan indah justru berubah menjadi pengalaman yang penuh pelajaran. Kejadian ini menjadi peringatan bagi mereka untuk selalu mengutamakan keselamatan dan memperhatikan batas kapasitas kendaraan, terutama pada moda transportasi sederhana seperti odong-odong yang memang rawan oleng jika kelebihan muatan.