Kabar Terupdate- Kejadian mengejutkan terjadi di Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Sebuah lubang besar ditemukan di dasar Sungai Kalisat yang diduga menyedot aliran air dari sungai tersebut. Lubang yang ditemukan pada Jumat (1/11/2024) ini berdiameter sekitar 1,5 meter dengan kedalaman diperkirakan mencapai 10 meter.
“Tim kami sudah melakukan pengecekan langsung di lokasi. Benar, ada lubang besar di dasar Sungai Kalisat yang kemungkinan menyedot air sungai,” kata Ivong Bettriyanto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Selasa (5/11/2024).
Lubang Diduga Terbentuk Akibat Tanah Gerak
Ivong menjelaskan bahwa lubang tersebut pertama kali ditemukan ketika aliran sungai meluap. Air sungai mengarah ke lubang tersebut, namun hingga kini, pihaknya belum dapat memastikan kemana arah aliran air setelah tersedot. Lubang yang ditemukan semakin membesar dari ukuran semula, yang menambah kekhawatiran warga sekitar.
“Awalnya, aliran sungai mengarah ke lubang ini ketika terjadi luapan air, namun kami belum tahu pasti ke mana aliran airnya setelah tersedot. Penyebab pasti terbentuknya lubang ini masih kami selidiki, namun salah satu dugaan adalah adanya pergerakan tanah di kawasan tersebut,” jelas Ivong.
Pihak BPBD bersama tim teknis masih melakukan asesmen lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab pasti terjadinya lubang tersebut, serta untuk mengevaluasi potensi bahaya lebih lanjut, mengingat keberadaan lubang di aliran sungai dapat berisiko terhadap keselamatan warga yang tinggal di sekitar aliran sungai.
Warga Diminta Waspada
Pemerintah setempat melalui BPBD menghimbau warga untuk tetap waspada dan tidak mendekati area sekitar lubang. Keberadaan lubang misterius ini masih menjadi perhatian serius karena berpotensi mempengaruhi kondisi lingkungan, terutama dalam hal aliran sungai dan kestabilan tanah di sekitarnya.
Masyarakat diharapkan dapat mengikuti informasi dari pihak berwenang terkait perkembangan situasi ini. BPBD Kabupaten Blitar berjanji untuk terus melakukan pemantauan dan upaya pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan.
Pihak BPBD bersama tim teknis masih melakukan asesmen lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab pasti terjadinya lubang tersebut, serta untuk mengevaluasi potensi bahaya lebih lanjut, mengingat keberadaan lubang di aliran sungai dapat berisiko terhadap keselamatan warga yang tinggal di sekitar aliran sungai.