Kabar Terupdate” Pada Sabtu, 2 November 2024, pergerakan tanah yang signifikan menyebabkan terputusnya salah satu jalan utama di Desa Leling, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Peristiwa ini mengejutkan warga setempat dan menyebabkan gangguan besar terhadap mobilitas masyarakat di wilayah tersebut. Jalan yang terputus ini menjadi akses penting bagi warga Desa Leling dan desa-desa sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mulai dari kegiatan perdagangan hingga akses ke layanan kesehatan.
Salah satu Jalan Terputus akibat tanah yang bergerak di Desa Leling kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, provinsi Sulawesi Barat, Sabtu 2/11/2024 pic.twitter.com/t8qUQBQe4V
— BACOT (@bacottetangga__) November 2, 2024
Kondisi jalan yang terputus ini membuat banyak warga harus mencari jalur alternatif, meskipun jalan-jalan alternatif tersebut lebih sempit dan memiliki risiko keamanan yang lebih tinggi. Bagi sebagian pengendara yang belum terbiasa dengan rute alternatif, perjalanan menjadi lebih lama dan membutuhkan kewaspadaan ekstra, terutama di daerah yang curam atau licin akibat hujan.
Pemerintah Kabupaten Mamuju telah mengirimkan tim dari dinas terkait untuk memeriksa lokasi dan merencanakan langkah perbaikan. Akan tetapi, kondisi tanah yang masih labil menjadi tantangan besar dalam upaya pemulihan jalan. Tim teknis saat ini memprioritaskan langkah darurat untuk membuka akses sementara, sementara para ahli geologi melakukan kajian lebih lanjut untuk mencegah pergerakan tanah lebih lanjut.
Sementara proses perbaikan berlangsung, pemerintah daerah mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari area longsor. Dinas terkait juga telah memasang rambu-rambu peringatan di sepanjang jalur yang terdampak, serta memantau perkembangan kondisi tanah secara intensif, mengingat cuaca yang cenderung hujan belakangan ini. Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi warga dan pemerintah setempat akan perlunya mitigasi bencana yang lebih baik, khususnya di daerah-daerah rawan longsor seperti Desa Leling.