Kabar Terupdate- Dua orang nelayan asal Madura ditemukan terdampar di tengah laut perairan Selat Madura. Beruntung, keduanya ditemukan perahu lainnya yang melintas.
Keduanya yakni Kis Yasuli (60), dan Abdurrahman (52), warga Desa Jati, Giliran Genting, Sumenep, Madura. Mereka langsung dievakuasi ke Panarukan, untuk mendapat penanganan.
Diduga, kapal layar yang tengah mengangkut pakan ternak untuk dibawa ke Kepulauan Madura itu dihantam ombak akibat cuaca ekstrem yang terjadi di perairan Selat Madura dalam beberapa hari terakhir.
“Keduanya ditemukan terombang-ambing di tengah laut, hanya berpegangan tiang layar kapalnya yang tenggelam,” jelas Kasat Polairud Polres Situbondo AKP Gede Sukarmadiyasa, Sabtu (2/11/2024).
Berdasarkan pengakuan korban, imbuh Gede, keduanya sudah terombang-ambing di tengah laut selama sekitar sembilan jam, dengan hanya berpegangan pada benda seadanya.
Sekitar pukul 17.00 WIB ada kapal nelayan Panarukan bernama lambung Barokah 1 yang dinakhodai Kandar (51), warga Panarukan, Situbondo, melintas di sekitar lokasi dan langsung menolongnya.
“Keduanya lantas dibawa kapal nelayan tersebut ke Panarukan untuk diberi tindakan medis, karena kondisinya sudah tampak lemah,” pungkas Gede Sukarmadiyasa.
Keterangan lain dihimpun, kapal layar itu bertolak dari Pelabuhan Kalbut, Panarukan, Jumat (1/1/2024) sekitar pukul 05.00 WIB. Tujuannya ke pulau Gili Raja, Gili Genting, Sumenep.
Namun, sekitar pukul 08.00 WIB terjadi angin kencang dan ombak besar, lalu menghantam kapal. Akibatnya kapal miring dan tenggelam.