Kabar Terupdate- Peserta lari Half Marathon, Nurlela Maksud di Kota Gorontalo mengalami luka akibat terjatuh di lubang trotoar yang tengah dalam pengerjaan. Insiden itu membuat Nurlela mengadukan panitia kegiatan hingga Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) Kota Gorontalo, Heru Thalib ke polisi.
“Kami melaporkan peristiwa ini terpaksa melaporkan kadis PUPR beserta pelaksana pelaksana pekerjaan proyek trotoar dan ketua panitia kegiatan Half Marathon karena kelalaian menyebabkan klien kami terluka,” kata kuasa hukum korban, Ali Rajab kepada detikcom, Selasa (29/10/2024).
Peristiwa itu terjadi saat event Half Marathon 2024 di Jalan 23 Januari, Kelurahan Biawao, Kecamatan Kota Selatan pada Minggu (27/10) sekitar pukul 05.05 Wita. Nurlela mengadukan kejadian ini ke Polresta Gorontalo.
“Kenapa kami harus melaporkan kecelakaan ini adalah karena pada hari Minggu (27/10) klien kami mengalami kecelakaan terperosok di trotoar saat mengikuti kegiatan Half Marathon,” terangnya.
“Kegiatan tersebut dimulai subuh dengan ribuan peserta tanpa penerangan yang memadai, sehingga klien kami mengalami kecelakaan sebelum kick off,” sambung Ali.
Dia menyatakan pihaknya telah mempersiapkan bukti kuat terkait keadaan korban, termasuk foto rontgen dan CT scan. “Bukti pertama adalah foto rontgen dan CT scan, dan kami juga akan menyertakan nomor peserta serta bukti lainnya,” jelasnya.
Ali menambahkan, korban saat ini dirawat di RSUD Aloei Saboe dengan luka di kaki dan patah tulang rusuk, serta dijadwalkan operasi pada Rabu (30/10).
Suami korban, Nanang Masaudi, menuntut pertanggungjawaban pihak terkait dan menilai panitia tidak profesional. “Kami telah mengadukan ke Polresta Gorontalo Kota atas kelalaian dalam fasilitas publik ini,” kata Nanang.
Dia juga menekankan pentingnya adanya pembatas jalan untuk menjaga keselamatan peserta. Sementara itu, Ketua panitia Half Marathon Gorontalo 2024, Hofni Tegela, serta Plt Kadis PUPR Kota Gorontalo, Heru Thalib, belum memberikan respons mengenai insiden tersebut. “Ya, nanti akan saya hubungi lagi,” singkat Heru Thalib.