Kabar Terupdate” Pada Senin (28/10/2024) sekitar pukul 10.00 WIB, suasana di Pos Polisi (Pospol) Pejaten Village, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mendadak mencekam. Seorang pria diduga melakukan aksi penyekapan terhadap seorang bocah, menodongkan senjata tajam ke leher korban yang masih di bawah umur. Kejadian ini mengundang perhatian warga sekitar dan menimbulkan kepanikan di sekitar lokasi. Beberapa orang yang menyaksikan kejadian tersebut berusaha melapor ke pihak berwajib untuk segera menghentikan aksi nekat pria tersebut.
Seorang pria diduga melakukan penyekapan terhadap seorang bocah. Pelaku membawa senjata tajam yang ditodongkan ke leher bocah.
— QUOTE AJA (@QuoteAja) October 28, 2024
Senin (28/10/2024) 10.00 WIB, di Pos Polisi (Pospol) Pejaten Village, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
pic.twitter.com/AcW7ZHcuny
Kronologi Kejadian
Menurut saksi mata di lokasi, pria tersebut tampak gelisah dan tidak stabil. Ia memegang senjata tajam dengan erat dan terus menekan ke leher bocah yang menjadi sanderanya. Bocah tersebut terlihat ketakutan, menangis, dan hanya bisa pasrah di bawah ancaman. Situasi semakin tegang ketika pihak kepolisian tiba di lokasi, mencoba menenangkan pelaku agar tidak melukai korban.
Petugas kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Pasar Minggu, segera mengambil langkah-langkah negosiasi untuk memastikan keselamatan bocah tersebut. Upaya persuasi dilakukan untuk membujuk pelaku agar melepaskan korban dan menyerahkan diri. Proses negosiasi berjalan penuh kehati-hatian, mengingat keselamatan korban yang berada dalam bahaya. Pihak kepolisian terus berusaha menjaga agar situasi tidak semakin memanas, sambil menyiapkan tindakan jika pelaku bertindak lebih jauh.
Selama beberapa waktu, ketegangan tak kunjung reda. Warga yang berkumpul di sekitar lokasi ikut merasakan kecemasan yang dirasakan oleh pihak keluarga korban. Mereka berharap agar penyekapan ini dapat segera berakhir tanpa ada korban jiwa. Pihak kepolisian juga menyiagakan tim medis di lokasi untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban jika situasi memungkinkan.
Kejadian ini mengundang perhatian banyak pihak, termasuk media lokal yang segera memberitakan peristiwa tersebut. Berbagai spekulasi muncul tentang motif pelaku, namun hingga saat ini polisi masih berfokus pada penyelamatan korban dan memastikan situasi terkendali. Kasus ini pun menjadi perhatian publik, mengingat ancaman yang dilakukan pelaku terhadap bocah yang tidak berdaya.
Hingga berita ini diturunkan, proses negosiasi masih berlangsung dengan harapan agar pelaku dapat segera melepaskan korban tanpa melakukan tindakan yang membahayakan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mendekati lokasi guna memudahkan jalannya upaya penyelamatan. Kejadian ini meninggalkan duka dan rasa was-was di kalangan warga, yang berharap agar tragedi ini segera berakhir dengan damai.