Kabar Terupdate” Peristiwa keributan terjadi antara seorang supir Bus Legad jurusan Sambas-Pontianak dan Asisten Pengawas SPBU pada Sabtu, 26 Oktober 2024, siang, di SPBU Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. Insiden ini terjadi ketika supir bus meminta pengisian bahan bakar jenis solar, namun pihak pengawas menolak permintaan tersebut karena persediaan solar di SPBU sedang menipis.
Tidak diberi isi bensin solar supir bus ribut dengan pengawas SPBU ‼️
— BACOT (@bacottetangga__) October 26, 2024
Peristiwa perkelhian antara supir Bus Legad Jurusan Sambas Pontianak dengan Asisten Pengawas SPBU. Kejadian tersebut berlangsung pada sabtu, 26 oktober 2024 siang di SPBU sungai bakau besar laut kecamatan… pic.twitter.com/sgG0n39m7k
Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Setyadi, mengonfirmasi bahwa insiden ini melibatkan argumen yang cukup keras antara kedua belah pihak. “Berdasarkan keterangan dari para saksi, supir bus Legad meminta bantuan untuk diisikan BBM jenis solar, tetapi solar tersebut dalam keadaan menipis, sehingga tidak diberikan oleh pihak pengawas,” jelasnya. Situasi semakin memanas ketika supir bus memaksa untuk diisikan bahan bakar, yang menyebabkan perdebatan antara supir dan pengawas.
Kapolsek Setyadi menambahkan bahwa meskipun ada ketegangan, tidak ada tindakan kekerasan yang terjadi dalam peristiwa tersebut. “Kami telah melakukan pemantauan dan situasi di sekitar SPBU Sungai Bakau Besar Laut saat ini aman dan terkendali,” ujarnya. Pihak kepolisian juga mengingatkan pentingnya komunikasi yang baik antara pengemudi dan petugas SPBU untuk menghindari kesalahpahaman di masa mendatang.
Insiden ini menjadi perhatian masyarakat setempat, mengingat tingginya frekuensi pengisian bahan bakar di SPBU tersebut. Masyarakat berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan pihak pengelola SPBU dapat lebih baik dalam mengelola persediaan bahan bakar serta menyampaikan informasi kepada konsumen dengan jelas.