Kabar Terupdate – Karawang, Pilu! Desa Palumbonsari digemparkan oleh kejadian tragis pada Kamis dini hari (24/10/2024). Seorang ibu nekat mengakhiri hidup bersama dua anaknya dengan cara gantung diri. Namun, nasib berkata lain bagi salah satu anak yang selamat karena tali yang digunakannya terputus sebelum terlambat.
Kronologi Kejadian
Insiden ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Warga yang mendengar kegaduhan segera mendatangi rumah keluarga tersebut. Mereka terkejut ketika mendapati ibu dan dua anaknya sudah dalam posisi tergantung. Salah satu anak, yang tali di lehernya terputus, berhasil selamat dan langsung meminta pertolongan kepada tetangga. Berkat kejadian itu, warga segera melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian.
Pilu ! Ibu dan 2 Anak di Palumbonsari G4ntvng Diri, Satu Anak Berhasil Selamat.
— BACOT (@bacottetangga__) October 24, 2024
Ibu dan 2 anak di Desa Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang ditemukan g4ntvng diri di rumah. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis,(24/10/2024), dini hari. pic.twitter.com/DaiyYKhOC4
Polisi yang tiba di tempat kejadian segera mengevakuasi korban yang selamat dan membawa dua korban lainnya yang sudah tidak bernyawa. Anak yang selamat kini sedang mendapatkan perawatan intensif, baik fisik maupun mental, di rumah sakit terdekat.
Dugaan Penyebab Gantung Diri
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait motif di balik aksi bunuh diri ini. Beberapa tetangga mengatakan bahwa keluarga tersebut dikenal pendiam, tetapi akhir-akhir ini terlihat seperti sedang menghadapi masalah. Diduga, tekanan hidup dan permasalahan pribadi menjadi faktor yang memicu tindakan tragis ini.
Reaksi Warga dan Netizen
Kejadian pilu ini dengan cepat viral di media sosial. Warga setempat dan netizen pun bereaksi dengan rasa duka mendalam. Banyak yang menyampaikan belasungkawa atas kehilangan yang begitu memilukan ini, sembari menyerukan agar masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan mental dan masalah dalam rumah tangga.
“Semoga kasus ini jadi peringatan buat kita semua, jangan anggap enteng masalah mental dan selalu beri dukungan pada orang terdekat,” tulis salah satu pengguna Twitter.
Tidak sedikit juga yang menyayangkan bahwa seringkali masalah dalam keluarga tidak mendapat perhatian yang cukup sebelum akhirnya berujung pada tragedi seperti ini.
Langkah Lanjut Penyelidikan
Saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini dengan meminta keterangan dari keluarga dekat dan tetangga. Mereka juga memeriksa apakah ada faktor lain seperti masalah ekonomi atau kekerasan dalam rumah tangga yang mungkin menjadi latar belakang peristiwa ini.
Tragedi ini menjadi pengingat bahwa kita harus lebih peka dan peduli terhadap orang-orang di sekitar kita, terutama mereka yang mungkin tengah menghadapi kesulitan. Satu kata dukungan atau sekadar telinga untuk mendengar, bisa menjadi penyelamat di saat krisis.
Jangan biarkan kisah pilu seperti ini terulang.