Fakta-Fakta Warga Sumba Tewas Dimassa Setelah Unggah Konten SARA

Kabar Terupdate- Seorang warga asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas diamuk massa yang berjumlah puluhan orang. Korban teridentifikasi bernama Dedianus Kalaiyo (19). Warga di Desa Adat Bakbakan, Gianyar, Bali, emosi lantaran Dedianus diduga mengunggah konten bernada SARA yang menyinggung warga Bali di TikTok.
Kasi Humas Polres Gianyar, Iptu I Nyoman Tantra, membeberkan kronologi pengeroyokan terhadap Dedianus Kalaiyo pada Selasa (15/10/2024) malam. Berikut fakta-faktanya:

Korban Rekam Video Upacara Melasti

Tantra menerangkan sebelum dikeroyok, Dedianus mengabadikan upacara Melasti yang digelar oleh Warga Banjar Angkling, Desa Adat Bakbakan. Pemuda yang bekerja sebagai buruh bangunan itu mengunggah video upacara dengan memberikan keterangan bernada SARA.

Video tersebut lalu viral. Massa yang tersinggung berkumpul dan menyisir sejumlah tempat untuk mencari Dedianus.

“Massa menemukan terduga pelaku berada di rumah penampungan pekerja proyek milik Komang Trisna Purwantara di Desa Adat Gitgit,” jelas Tantra, Selasa.

Pelaku Pengeroyokan Sekitar 50 Orang

Sekitar 50 orang, Tantra melanjutkan, ramai-ramai menarik Dedianus dari rumah tersebut. Mereka lalu main hakim sendiri dan mengakibatkan dia luka-luka.

Warga setempat sempat menghubungi Polres Gianyar. Polisi sempat mengamankan Dedianus dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani, Gianyar.

Nahas, kesadaran Dedianus terus menurun dan dinyatakan meninggal dunia. Buruh proyek itu mengalami luka tusuk di dada kanan, lutut kanan, kiri, dan lengan kanan lecet, rahang memar, serta keluar darah dari mulut.

Sejumlah Saksi Diperiksa

Satreskrim Polres Gianyar saat ini masih terus masih menyelidiki kasus tewasnya Dedianus Kalaiyo. Nyoman Tantra mengatakan sejumlah saksi telah diperiksa.

“Kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian, sedangkan untuk pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya korban (Dedianus) belum ditemukan,” tuturnya.

Tantra menerangkan jenazah Dedianus sudah dipulangkan ke Sumba Barat Daya oleh keluarganya. Adapun, polisi masih menyimpan telepon genggam pria berusia 19 tahun itu. HP tersebut diduga berisi rekaman bernada SARA yang diunggah di TikTok.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *