Kabar Terupdate – Pangalengan, Viral! Kejadian mengejutkan terjadi di Pangalengan, Jawa Barat. Seorang pengedar uang palsu berhasil tertangkap basah oleh anggota TNI setelah menjalankan aksinya di sejumlah warung di daerah tersebut. Aksi pelaku yang hampir merugikan banyak pedagang kecil ini kini menjadi viral di media sosial dan mengundang banyak perhatian publik.
Modus Operandi yang Licin
Pelaku diduga sudah menyebarkan uang palsu selama beberapa hari terakhir dengan cara membeli barang-barang di warung-warung kecil yang ada di sekitar Pangalengan. Modusnya cukup sederhana, namun berhasil mengecoh banyak orang. Dengan menggunakan uang palsu pecahan Rp50.000 dan Rp100.000, pelaku berpura-pura berbelanja dan menerima kembalian dalam uang asli.
“Kejadian ini benar-benar bikin rugi. Uang yang saya terima ternyata palsu, dan saya baru sadar setelah anggota TNI datang memberi tahu,” ujar salah satu pemilik warung yang menjadi korban.
Infonya: Pengedar uang palsu, tertangkap anggota TNI di Pangalengan, hampir setiap warung yg di lalui di beli menggunakan uang palsu. pic.twitter.com/CB5aotYSts
— QUOTE AJA (@QuoteAja) October 23, 2024
Pelaku akhirnya tertangkap basah ketika sedang mencoba mengulangi aksinya di sebuah warung. Anggota TNI yang kebetulan sedang berpatroli di sekitar lokasi langsung mencurigai gerak-gerik pelaku dan melakukan pemeriksaan di tempat. Ternyata benar, setelah digeledah, ditemukan sejumlah uang palsu di dalam tas pelaku.
“Anggota kami segera bertindak setelah melihat gelagat mencurigakan. Setelah diperiksa, ternyata memang ada uang palsu dalam jumlah besar yang dibawa oleh pelaku,” ungkap Kapolsek Pangalengan dalam keterangannya.
Rekaman penangkapan yang terjadi di salah satu warung pun kini viral dan tersebar luas di media sosial, membuat netizen ramai-ramai berkomentar tentang pentingnya waspada terhadap peredaran uang palsu. Tagar #UangPalsuPangalengan pun trending di Twitter, dengan ribuan pengguna berbagi pengalaman mereka mengenai uang palsu yang semakin marak beredar.
“Sangat mengerikan! Pengedar uang palsu meresahkan, apalagi korbannya adalah warung-warung kecil,” tulis salah satu netizen. Lainnya berkomentar, “Untung TNI yang cepat bertindak. Kalau tidak, mungkin akan lebih banyak lagi yang jadi korban.”
Polisi Selidiki Kasus
Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki lebih dalam mengenai jaringan pengedar uang palsu ini, termasuk kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat. “Kami masih terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dan berapa banyak uang palsu yang sudah diedarkan,” kata Kapolsek Pangalengan.
Sebagai langkah pencegahan, pihak berwenang juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat menerima uang, terutama dari orang yang tidak dikenal. “Perhatikan baik-baik uang yang Anda terima. Jika menemukan uang yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang,” tegas Kapolsek.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi para pengedar uang palsu bahwa hukum tidak akan tinggal diam. Dengan tertangkapnya pelaku, diharapkan peredaran uang palsu bisa ditekan dan masyarakat bisa lebih waspada dalam bertransaksi.
Bagi pelaku, kini ancaman hukuman berat telah menanti. “Kami akan proses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku. Pengedar uang palsu adalah ancaman serius bagi perekonomian, terutama bagi masyarakat kecil yang menjadi korban,” tutup Kapolsek Pangalengan.
Kejadian ini juga menjadi sorotan netizen, yang berharap agar aparat keamanan terus meningkatkan pengawasan terhadap peredaran uang palsu, khususnya di kawasan pedesaan. “Pelajaran bagi kita semua untuk lebih teliti!