Kabar Terupdate– Insiden mengejutkan terjadi di kawasan jalan raya Surabaya. Sebuah mobil diduga tidak mengikuti antrian saat hendak memasuki lampu merah, sehingga memicu kemarahan warga. Kejadian ini berakhir dengan tindakan main hakim sendiri dan perkelahian fisik antara pengemudi mobil dan beberapa warga.
Awalnya, suasana lalu lintas berjalan normal meski terbilang padat. Namun, situasi berubah ketika mobil berwarna hitam yang dikendarai oleh seorang pria terlihat mencoba memotong jalur antrian. Aksi ini langsung mendapat respons dari warga yang merasa kesal. Seorang warga pun nekat menyiram air ke arah mobil tersebut sebagai bentuk protes.
Diduga tidak mengikuti antrian, sebuah mobil disiram air oleh warga sehingga terjadi adu jotos. pic.twitter.com/j8MDjJTity
— BACOT (@bacottetangga__) October 23, 2024
Tak terima dengan tindakan tersebut, pengemudi mobil langsung keluar dari kendaraannya dan menghampiri warga yang menyiram air. Pertikaian mulut tak terhindarkan, hingga akhirnya berubah menjadi adu jotos di tengah jalan. Beberapa orang yang berada di sekitar lokasi kejadian sempat berusaha melerai, namun ketegangan semakin memuncak.
Akibat insiden tidak mengikitu antrian ini, lalu lintas sempat terganggu selama beberapa menit.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera mengamankan kedua belah pihak untuk menghindari kerusuhan lebih lanjut. “Kami masih menyelidiki kronologi kejadian ini dan akan memeriksa saksi-saksi di lapangan,” ungkap salah satu petugas di tempat kejadian.
Meskipun pertikaian ini dapat diredam, banyak pengendara lain yang menyayangkan kejadian tersebut. “Seharusnya hal seperti ini bisa diselesaikan dengan kepala dingin, bukan dengan kekerasan,” ujar seorang saksi mata yang menyaksikan langsung peristiwa tersebut.
Dalam beberapa hari terakhir, perilaku tidak tertib dalam berkendara memang sering menjadi pemicu konflik di jalan raya. Pengamat lalu lintas mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi aturan dan tidak terprovokasi oleh emosi sesaat. Pemerintah pun diharapkan lebih tegas dalam menegakkan aturan lalu lintas demi kenyamanan bersama.
Adanya insiden seperti ini kembali menyoroti pentingnya kesabaran dan saling menghormati sesama pengguna jalan. Terlebih, dengan kondisi lalu lintas yang seringkali padat, tindakan sembrono dapat memicu konflik yang tidak diinginkan.
Saat ini, kedua belah pihak sudah dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sementara itu, kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan kekerasan di jalan raya.
Dengan demikian, diharapkan insiden seperti ini tidak terulang lagi dan setiap pengguna jalan bisa mengedepankan sikap saling menghormati demi keamanan dan kenyamanan bersama.