Kabar Terupdate” Pada hari yang seharusnya menjadi perjalanan yang lancar, pesawat SAM Air mengalami tragedi saat hendak mendarat di Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo. Pesawat jenis Twin Otter yang dioperasikan oleh PT. Semuwa Aviasi Mandiri itu membawa sejumlah penumpang dan awak pesawat. Dalam perjalanan dari kota lain, pesawat tersebut sempat menjalani penerbangan yang normal hingga mendekati waktu pendaratan.
Pesawat SAM Air Jatuh di Gorontalo Saat Hendak Mendarat
— b3'doel (@B3doel___) October 20, 2024
Terinformasi, Penerbangan yang dioperasikan PT. Semuwa Aviasi Mandiri (Sam Air) dengan jenis pesawat Twin Otter itu mengalami masalah saat hendak landing di landasan pacu Bandara Panua Pohuwato.
Belum diketahui secara… pic.twitter.com/Fr33GpI05x
Kronologi Kejadian
Saat pesawat mendekati landasan pacu, masalah teknis mulai terjadi. Menurut informasi awal, pilot melaporkan adanya kesulitan dalam mengendalikan pesawat, yang mengindikasikan adanya gangguan pada sistem navigasi atau mekanis. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan oleh pilot, yang berusaha melakukan pendaratan darurat. Sayangnya, kondisi pesawat yang semakin tidak stabil menyebabkan upaya tersebut gagal.
Sekitar pukul 10.30 WITA, pesawat Twin Otter itu mengalami kecelakaan tragis saat mendarat. Saksi mata di sekitar bandara melaporkan mendengar suara keras ketika pesawat menyentuh tanah. Beberapa detik kemudian, pesawat tersebut tampak terbalik di tepi landasan pacu, menyebabkan kepanikan di antara para penumpang dan petugas bandara. Situasi semakin mencekam ketika asap mulai membumbung dari lokasi kecelakaan, dan upaya penyelamatan segera dilakukan.
Tim penyelamat dari bandara dan pihak berwenang setempat langsung dikerahkan untuk memberikan pertolongan. Dengan sigap, mereka berusaha mengevakuasi penumpang dan awak pesawat yang terjebak di dalam pesawat. Penumpang yang berhasil selamat terlihat syok, namun beruntung tidak mengalami cedera serius. Beberapa dari mereka langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis, meskipun sebagian besar hanya mengalami luka ringan dan trauma akibat kejadian tersebut.
Sementara itu, pihak kepolisian dan otoritas penerbangan sipil segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti jatuhnya pesawat. Mereka memeriksa rekaman dari cockpit serta kondisi pesawat sebelum terjadinya kecelakaan. Keluarga para penumpang juga mulai berdatangan ke lokasi kejadian, mencari informasi tentang keberadaan orang-orang terkasih mereka. Situasi di bandara sangat emosional, dengan tangisan dan keprihatinan mengisi udara.
Pihak PT. Semuwa Aviasi Mandiri mengeluarkan pernyataan resmi, menyatakan rasa duka dan prihatin atas insiden tersebut. Mereka berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan dan memastikan keselamatan penumpang di masa mendatang. Selain itu, mereka juga berencana memberikan bantuan kepada para penumpang dan keluarga yang terdampak.
Seiring dengan berlangsungnya penyelidikan, banyak pertanyaan muncul mengenai standar keselamatan penerbangan di Indonesia. Beberapa pengamat menerangkan bahwa kecelakaan pesawat bisa menjadi pengingat akan pentingnya pemeliharaan dan inspeksi rutin terhadap pesawat, serta pelatihan yang memadai bagi pilot dalam menangani situasi darurat.
Kejadian jatuhnya pesawat SAM Air di Gorontalo ini kembali menyoroti tantangan yang dihadapi dalam industri penerbangan di Indonesia. Masyarakat berharap bahwa insiden ini tidak hanya diinvestigasi secara mendalam, tetapi juga menjadi langkah awal untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di tanah air.
