Kabar Terupdate – Insiden mengejutkan terjadi di daerah Odeon, Sukabumi, pada Senin malam (14/10), ketika puluhan suporter diduga merubuhkan sebuah rumah warga yang tengah menonton pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta. Hingga kini, penyebab pasti kericuhan ini belum terkonfirmasi, namun aksi anarkis tersebut telah memicu keresahan di kalangan masyarakat setempat.
Kronologi Kejadian Menurut laporan warga, kejadian tersebut bermula ketika pertandingan yang berlangsung sengit antara dua klub besar Liga 1, Persib dan Persija, sedang disiarkan langsung di televisi. Sebuah kelompok pendukung Persija yang kebetulan melintas di sekitar Odeon tiba-tiba berhenti di depan rumah salah satu warga yang tengah menonton pertandingan tersebut.
“Awalnya mereka hanya berhenti, mungkin karena tahu ada yang sedang menonton laga Persib vs Persija. Tiba-tiba ada teriakan dan beberapa dari mereka langsung mulai merusak rumah tersebut,” ujar Arman, saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Diduga puluhan Pendukung persija di daerah odeon sukabumi merubuhkan rumah warga yang sedang menonton laga persib vs persija , penyebab nya masih belum terkonfirmasi @Persija_Jkt @PersibDay_1933 help buat aparat setempat tolong ditertibkan pic.twitter.com/Y3EfFzrmwt
— ramizut (@ramizut) September 23, 2024
Aksi Perusakan Rumah yang menjadi sasaran diduga milik seorang warga yang dikenal sebagai pendukung Persib. Sekelompok pendukung Persija itu kemudian mulai melakukan aksi perusakan dengan mendorong tembok rumah dan melempari bangunan dengan batu serta benda keras lainnya. Warga setempat yang ketakutan hanya bisa menyaksikan tanpa bisa berbuat banyak.
“Saya lihat mereka dorong tembok sampai roboh sebagian. Warga di sekitar sini sangat takut karena kelompok itu banyak sekali, mungkin lebih dari 20 orang,” tambah Arman.
Reaksi Warga dan Pihak Berwenang Kejadian ini membuat warga sekitar Odeon panik.
Beberapa warga sempat mencoba menghentikan aksi perusakan, namun karena jumlah pelaku yang lebih banyak, upaya tersebut tidak berhasil. Setelah beberapa menit, kelompok tersebut akhirnya pergi meninggalkan lokasi sebelum pihak keamanan tiba.
Polisi setempat yang menerima laporan langsung menuju lokasi untuk menenangkan situasi dan melakukan investigasi. Kapolres Sukabumi, AKBP Dedi Sutanto, menyatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung untuk mengidentifikasi para pelaku dan motif di balik insiden ini.
“Kami sudah mengamankan lokasi dan sedang mengumpulkan informasi dari saksi-saksi di sekitar kejadian. Belum bisa dipastikan apa yang memicu aksi perusakan ini, namun kami akan segera mengungkapnya,” tegas AKBP Dedi dalam keterangannya.
Dugaan Motif dan Tanggapan Pihak Persija Hingga saat ini, penyebab pasti perusakan rumah warga tersebut masih belum terkonfirmasi. Diduga, insiden ini dipicu oleh rivalitas antara kedua kelompok suporter, namun pihak kepolisian masih mendalami dugaan ini.
Di sisi lain, pihak manajemen Persija Jakarta mengecam aksi anarkis yang dilakukan oleh oknum pendukung mereka. Dalam pernyataan resminya, Persija meminta para pendukung untuk menjaga sikap dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.
“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Rivalitas hanya ada di lapangan, dan kami berharap semua pendukung bisa saling menghormati di luar lapangan. Kami akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk membantu proses penyelidikan,” ujar salah satu perwakilan manajemen Persija.
Penutup Insiden perusakan rumah di Odeon, Sukabumi ini menjadi sorotan dan pengingat bahwa sikap sportif dalam mendukung klub sepak bola harus tetap diutamakan. Polisi kini tengah menyelidiki insiden ini secara menyeluruh untuk memastikan para pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Diharapkan ke depan, tidak ada lagi tindakan kekerasan yang muncul akibat fanatisme berlebihan dalam dunia sepak bola.