Kabar Terupdate – Depok, Kasus pembunuhan mengejutkan kembali viral di media sosial! Seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) ditemukan tewas mengenaskan di sebuah kamar kos di kawasan Depok, Jawa Barat. Ironisnya, pelaku diduga merupakan senior korban di kampus, yang tega menghabisi nyawa juniornya karena terjerat masalah pinjaman online (pinjol).
Kronologi
Peristiwa ini terjadi pada Kamis malam (17/10) dan sontak menghebohkan warga setempat. Korban, yang berinisial FZ (21), ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya oleh teman-temannya yang curiga karena korban tak kunjung muncul dalam beberapa hari. Setelah dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian langsung menciduk AR (24), seorang mahasiswa senior di fakultas yang sama, yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan sadis ini.
Menurut keterangan polisi, motif pembunuhan ini diduga dipicu oleh masalah keuangan yang dialami AR. Pelaku diketahui terjebak dalam lingkaran utang pinjaman online yang kian menumpuk. Tekanan dari pihak penagih pinjol yang terus mengintimidasi membuat AR nekat melakukan tindakan keji tersebut. Dugaan sementara, AR berusaha meminjam uang dari FZ, namun setelah ditolak, terjadi adu mulut yang berujung pada aksi pembunuhan.
Media Sosial Geger!
Kasus ini langsung viral dan menjadi buah bibir di media sosial, dengan tagar #JusticeForFZ dan #TolakPinjol menjadi trending di Twitter. Warganet ramai-ramai mengecam tindakan pelaku serta mengangkat kembali isu bahaya pinjaman online yang sering kali mencekik para peminjam, terutama mahasiswa. Tak sedikit yang juga mengkritik kemudahan akses pinjol bagi kaum muda yang akhirnya membawa dampak buruk.
“Sangat miris. Mahasiswa, yang seharusnya fokus belajar, malah terjebak dalam jeratan pinjaman online hingga tega menghabisi nyawa juniornya. Apa ini belum cukup jadi peringatan buat kita semua?” tulis salah satu warganet.
Saat ini, pihak kepolisian terus mendalami kasus ini dan mencari tahu lebih lanjut apakah ada faktor lain yang melatarbelakangi pembunuhan ini, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak ketiga dari perusahaan pinjaman online. AR sendiri telah diamankan dan tengah menjalani proses hukum. Sementara itu, jenazah FZ sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi, sebelum nantinya diserahkan kepada keluarga.
Kasus viral ini diharapkan bisa menjadi peringatan keras bagi semua pihak, terutama mahasiswa yang sering kali menjadi target empuk pinjaman online. Jangan sampai jeratan utang yang seharusnya bisa dihindari malah berujung pada tragedi memilukan seperti ini.