Kabar Terupdate – Bekasi, Viral! Kejadian dramatis terjadi di Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Rabu (16/10/2024) malam. Dua pelaku pencurian motor (curanmor) kepergok warga saat beraksi, berujung pada amukan massa yang tak terbendung. Salah satu pelaku tewas di tempat akibat dihajar massa, sementara rekannya mengalami luka parah dan dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Kronologi Kejadian
Insiden bermula ketika dua pelaku, yang diduga sudah sering beraksi di wilayah tersebut, tengah mencoba mencuri sepeda motor milik salah satu warga di sebuah gang sepi. Namun, aksi tersebut kepergok oleh salah satu warga dan spontan berteriak maling. Tanpa menunggu lama, puluhan warga berhamburan keluar dan mengepung kedua pelaku yang saat itu mencoba melarikan diri.
Meski sudah berusaha kabur, kedua pelaku berhasil ditangkap warga tak jauh dari lokasi. Amukan massa yang tak terkendali pun langsung menghantam kedua pelaku.
Satu Pelaku Curanmor Tewas Usai Dihajar Masa Saat Kepergok Melakukan Aksinya Di Ciantra Cikarang Selatan ‼️
— BACOT (@bacottetangga__) October 16, 2024
Kp. Kukun RT011/006, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (16/10/2024). Sekira Jam 12.30 wib.
Pelaku berjumlah 2 (dua) orang, satu orang… pic.twitter.com/z3NKe1oC9j
“Salah satu pelaku tewas di lokasi kejadian karena luka parah di kepala dan tubuhnya. Rekannya dalam kondisi kritis dan langsung dilarikan ke rumah sakit,” ujar salah seorang saksi mata yang berada di tempat kejadian.
Video detik-detik dramatis saat massa menghajar kedua pelaku dengan brutal juga viral di media sosial, membuat kejadian ini viral. Banyak netizen yang bersimpati pada warga, namun tak sedikit pula yang menyayangkan aksi main hakim sendiri yang berujung pada kematian.
“Bener sih curanmor bikin resah, tapi kalau dihajar sampai tewas gitu apa nggak kebablasan?” tulis seorang netizen di kolom komentar.
“Tiap hari ada aja maling motor. Mungkin warga udah capek sama ulah mereka, makanya langsung hajar. Ini efek jera yang nyata,” komentar netizen lain yang tampak membela aksi warga.
Polisi Olah TKP
Kapolsek Cikarang Selatan, AKP Eko Setiawan, yang turun langsung ke lokasi kejadian, memberikan penjelasan terkait insiden ini. Pihak kepolisian menegaskan bahwa tindakan main hakim sendiri tidak dibenarkan meskipun para pelaku memang tertangkap basah melakukan tindakan kriminal.
“Kami memahami keresahan masyarakat terhadap maraknya aksi curanmor, namun kami imbau agar warga tetap melaporkan kepada pihak berwajib dan tidak main hakim sendiri. Kedua pelaku ini memang tertangkap basah, namun harusnya mereka diserahkan kepada aparat untuk diproses secara hukum,” jelas AKP Eko.
Saat ini, jasad pelaku yang tewas telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diautopsi, sementara rekannya yang selamat sedang dalam perawatan intensif dan juga akan segera diproses secara hukum setelah kondisi kesehatannya memungkinkan.
Imbauan Kepada Masyarakat
Kejadian ini menjadi peringatan keras baik bagi pelaku kejahatan maupun warga yang seringkali main hakim sendiri. Penegakan hukum yang adil dan tertib diharapkan bisa menjadi solusi terbaik untuk mengatasi tindak kriminalitas tanpa menimbulkan korban jiwa lainnya.