Medan – Sebuah insiden kekerasan terjadi di Jl. Madong Lubis, Medan, ketika seorang tukang parkir diduga memukul pemilik toko dengan kursi karena meminta uang bulanan. Kejadian ini memicu kehebohan di kalangan warga sekitar dan mengundang perhatian pihak kepolisian.
Tukang Parkir Minta Uang Bulanan Sampai Pukuli Korban dengan Kursi! sedangkan pemilik toko tidak mempunyai mobil di jl. madong lubis#medan
— Medan Talk (@medantalk) August 21, 2024
korban, tangan di pukuli hingga memar dengan kursi besi dan setelling kaca juga pecah dipukul. Kejadian pada 19/08/24 pukul 16.30 WIB pic.twitter.com/fHKuC0JJpl
Kronologi Kejadian
Menurut informasi yang diperoleh, insiden ini bermula ketika tukang parkir tersebut mendatangi pemilik toko yang diketahui tidak memiliki mobil. Tukang parkir itu meminta uang bulanan sebagai imbalan atas penggunaan tempat parkir di depan toko. Namun, pemilik toko menolak permintaan tersebut dengan alasan tidak memiliki kendaraan yang perlu diparkir.
“Pemilik toko menjelaskan bahwa dia tidak memerlukan layanan parkir, tetapi tukang parkir itu tetap bersikeras meminta uang. Situasi semakin memanas dan berujung pada tindakan kekerasan,” ujar seorang saksi mata yang berada di lokasi kejadian.
Tindakan Kekerasan
Setelah mendapatkan penolakan, tukang parkir tersebut menjadi marah dan melakukan tindakan yang tidak terduga. Ia mengambil kursi yang berada di dekatnya dan memukul pemilik toko hingga terluka. Saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut segera berupaya untuk melerai dan membantu korban.
“Semua orang kaget melihat kejadian itu. Kami langsung berusaha memisahkan mereka dan membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” kata saksi lain.
Respon Pihak Berwajib
Setelah menerima laporan dari warga, pihak kepolisian segera turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Kapolsek setempat menyatakan bahwa mereka akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku dan mencari keterangan dari saksi-saksi yang ada.
“Kami sudah mendapatkan laporan dan akan segera mencari pelaku untuk dimintai keterangan. Tindakan kekerasan seperti ini tidak bisa dibiarkan, dan kami akan bertindak tegas,” ungkap Kapolsek Medan.
Reaksi Masyarakat
Kejadian ini memicu reaksi negatif dari masyarakat. Banyak warga yang mengecam tindakan tukang parkir tersebut dan berharap agar pelaku segera ditangkap. Netizen di media sosial juga berkomentar mengenai pentingnya penegakan hukum terhadap tindakan kekerasan.
“Tidak seharusnya tukang parkir melakukan kekerasan. Ini jelas melanggar hukum dan harus diproses agar memberikan efek jera,” tulis salah satu netizen.
Kesimpulan
Insiden ini menyoroti masalah kekerasan dan tindakan premanisme yang masih terjadi di masyarakat. Diharapkan pihak berwajib dapat menangani kasus ini dengan serius dan memberikan perlindungan kepada warga agar situasi serupa tidak terulang di masa mendatang. Korban pun diharapkan segera pulih dan mendapatkan keadilan atas tindakan yang dialaminya.