Viral Rumah Diikat Tali Plastik Cegah Tersapu Badai Milton, Hasilnya?

Kabar Terupdate- Badai Milton yang menerjang Wilayah Florida, Amerika Serikat membuat warga khawatir. Yang paling menakutkan bagi mereka adalah tempat tinggal hancur dan terbang tersapu angin.
Banyak cara yang dilakukan oleh mereka untuk mencegah itu. Yang unik, ada warga yang sengaja mengikat rumah mereka menggunakan tali container agar rumahnya tak terbang.

Pedro Casares terbilang punya ide gila dalam menghadapi bencana badai itu. Aksinya ini sempat dianggap aneh namun dia tetap teguh demi menyelamatkan rumahnya dari kerusakan parah.

Cesares menanam kait ke tanah dengan kedalaman 8 kaki lalu menguatkannya dengan lapisan semen. Kemudian, dia membentangkan tali plastik yang biasa digunakan untuk kontainer kargo dan mengaitkannya ke kaitan yang ditanam tadi. Dia yakin itu bisa mencegah atapnya terbang tersapu badai.

Cesares melakukan ini karena dia belajar dari pengalaman buruk ketika atap rumahnya di Guaynabo, Kepulauan Karibia terbang diterjang angin topan.

Aksi yang dilakukan Cesares ini kemudian viral di media sosial karena sang anak merekam dan mengunggah ide sang ayah.

“Rumahnya. Syukurlah kami baik-baik saja. Hanya banyak dedaunan yang terbang tapi rumah kami masih menempel. Banyak area terdampak di rumah kami,” ujarnya dilansir dailymail, Selasa (15/10/2024).

“Rumah masih berdiri kokoh. Tak ada sedikitpun genteng atau atap yang terlepas. Kami tak akan melepaskan ikatan sampai badai benar-benar berlalu,” tuturnya.

Meski sempat mencibir, warganet pun kemudian memuji Cesares karena ide gilanya ini.

“Semua pasti tertawa melihat ini, tapi pria ini akan menjadi legenda di saat rumah-rumah lain hancur,” kata seorang warganet.

“Dia berpikir out of the box. Butuh banyak orang seperti dia,” timpal yang lain.

Seperti diketahui, pekan lalu badai milton menghantam Florida, negara bagian paling Tenggara di Amerika Serikat. Belasan orang tewas, bangunan hancur dan listrik padam berhari-hari karena bencana ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *