Lansia 84 Tahun di Badung Ditemukan Tewas di Sungai Setelah Lima Hari Hilang

Pria lanjut usia (lansia) I Wayan Rugeg (84), yang dilaporkan hilang selama lima hari, ditemukan tewas di aliran Sungai Campuan, Banjar Pane, Desa Sibanggede, Kecamatan Abiansemal, Badung, Minggu (14/10/2024).

Jasadnya ditemukan dalam posisi telungkup di atas batu oleh warga setempat.
Keluarga Rugeg sudah berupaya mencari ke berbagai tempat sejak ia dilaporkan hilang pada 10 Oktober 2024. Pencarian melibatkan warga banjar yang melakukan prosesi secara niskala sesuai kepercayaan adat, bahkan menggunakan musik tradisional baleganjur dan sarana upacara untuk membantu menemukan jejak kakek tersebut.

Kasi Humas Polres Badung, Ipda I Putu Sukarma, menjelaskan Rugeg pertama kali dilaporkan hilang oleh keponakannya, Ketut Gede Ardika (55), ketika ia menyadari pamannya tidak ada di kamar sekitar tengah malam pada 10 Oktober.

“Dari kejadian hilangnya korban, keluarga melibatkan bendesa adat Sibanggede, pecalang, serta polisi dan TNI untuk mencari korban ke berbagai lokasi. Namun, hasilnya nihil,” ungkap Sukarma, Senin (14/10/2024).

Pencarian akhirnya menemukan titik terang pada Minggu (14/10/2024), ketika salah seorang warga menemukan topi yang diduga milik korban di sekitar Sungai Cangana Srijati. Warga kemudian menyusuri sungai menggunakan perahu kecil, dari Sungai Ayung hingga Sungai Campuan, hingga menemukan jasad Rugeg di aliran sungai.

“Inisiatif warga menyusuri Sungai Campuan membuahkan hasil. Salah satu warga melihat korban tergeletak di sebelah batu, dan sudah dalam kondisi meninggal,” jelas Sukarma.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tajam atau tumpul pada tubuh korban. Hanya terdapat luka lecet di kaki, pinggul, tangan, dan punggung yang diduga akibat terjatuh di bebatuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *