Kabar Terupdate – Sebuah insiden kekerasan di Bantaeng, Sulawesi Selatan, menghebohkan publik setelah seorang pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) dikeroyok massa usai membacok seorang warga menggunakan cutter. Kejadian ini bermula dari konflik antara pejabat tersebut dan seorang warga yang tak diketahui penyebab awalnya. Dalam pertengkaran itu, pejabat Dishub diduga mengeluarkan cutter dan melukai warga tersebut.
Kejadian ini memicu kemarahan warga di sekitar lokasi. Melihat tindakan pejabat itu, massa langsung mengejar dan mengeroyok pelaku sebagai bentuk balasan. Video pengeroyokan pun viral di media sosial, memicu perdebatan luas di antara warganet. Banyak yang mempertanyakan apa sebenarnya penyebab konflik hingga berujung kekerasan seperti ini.
[KAS NEWS]
— KAS NEWS | BERITA TERVIRAL INDONESIA | MANCANEGARA (@kasnews_) October 12, 2024
!!! BERITA HARI INI !!!
"Pejabat Dishub terlibat dalam insiden pengeroyokan setelah sebelumnya membacok warga dengan cutter."
Untuk berita selengkapnya, klik di sini:https://t.co/gfpFbEpoV2#beritaterkini #beritaviral #beritaterupdate #beritahariini #viral pic.twitter.com/RCKQFDwVAp
Polisi setempat segera datang untuk melerai pertikaian tersebut. Pejabat Dishub yang menjadi korban pengeroyokan mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, warga yang menjadi korban luka bacok akibat cutter juga mendapatkan perawatan medis.
Keluarga korban bacokan menyatakan kekecewaan dan menuntut keadilan atas tindakan pejabat tersebut. Mereka merasa bahwa kekerasan yang dilakukan tidak bisa dibiarkan begitu saja. Di sisi lain, keluarga pejabat juga menyayangkan tindakan main hakim sendiri yang dilakukan massa, yang justru memperburuk situasi.
Kasus ini mendapat perhatian luas dari masyarakat Sulawesi Selatan. Banyak yang mengecam tindakan pejabat Dishub yang seharusnya menjadi panutan publik. Namun, tindakan pengeroyokan oleh massa juga disorot sebagai bentuk kekerasan yang tidak dibenarkan. Warganet ramai-ramai meminta agar proses hukum dijalankan secara adil.
Pihak kepolisian Bantaeng saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kronologi lengkap kejadian. Kedua belah pihak, baik pejabat Dishub maupun warga yang terlibat, akan dimintai keterangan lebih lanjut guna menentukan tindakan hukum yang tepat.
Ingin melihat berita lainnya? Silakan cek di Twitter kami atau Whatsapp kami
Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang bagaimana kekerasan tidak bisa menjadi solusi dalam konflik apa pun. Baik individu maupun massa, semua pihak diharapkan bisa menahan diri dan menyerahkan penyelesaian masalah kepada pihak berwenang demi keadilan yang adil dan bijak.