Kabar Terupdate- Seorang perempuan muda tewas tertabrak kereta api (KA) Wijaya Kusuma di pelintasan KM 50+800, Kelurahan Latek, Bangil, Pasuruan. Polisi memastikan korban sengaja menabrakkan diri ke kereta.
Kapolsek Bangil Kompol Ahmad Sukiyanto mengatakan korban atas nama EY (21), warga Desa Baujeng, Beji, Pasuruan. Status korban mahasiswa.
“Kejadiannya pukul 16.00 WIB. Awal mula kejadian korban duduk di atas sepeda motor kurang lebih 30 menit. Selanjutnya korban melihat dari arah timur kereta api akan melintas lalu korban melepas sepatunya langsung menuju rel dan berjalan di atas rel kereta dan mengadang kereta,” jelas Sukiyanto, Senin (7/10/2024).
Korban yang ditabrak kereta api tersebut terpental ke arah utara sejauh kurang lebih tiga meter, dan sayangnya, ia meninggal dunia di lokasi kejadian (TKP). Setelah itu, jenazahnya segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil untuk penanganan lebih lanjut. Menurut keterangan pihak kepolisian, korban mengalami luka serius di bagian kepala, serta patah tulang di kedua kaki, tepatnya di tulang kering kaki kanan dan kiri, dan juga jari kelingking kanan yang turut patah.
Saat melakukan olah TKP, polisi menemukan beberapa barang bukti, termasuk sebuah tas berwarna hijau tosca dan sepeda motor Honda Genio berwarna putih dengan nomor polisi N 4048 TF, yang diduga merupakan milik korban.
Peristiwa tragis ini terjadi pada hari Senin, 7 Oktober 2024, sekitar pukul 16.00 WIB, di pelintasan kereta api yang terletak di Kelurahan Latek, Bangil, Pasuruan. Korban yang hingga saat ini belum teridentifikasi itu terlihat mengenakan bawahan berwarna hitam dan atasan berwarna biru muda, menambah kesedihan atas kecelakaan yang mengakhiri hidupnya dengan cara yang begitu tragis.