Kabar Terupdate- Kemeriahan HUT ke-79 TNI di Monas, Jakarta Pusat pada 5 Oktober 2024 mengundang antusiasme warga yang datang. Warga datang dari mana-mana untuk menyaksikan berbagai atraksi yang disuguhkan prajurit TNI
Tak hanya itu, warga juga berbondong-bondong datang ke Monas karena ingin menjajal naik kendaraan taktik (taktis) TNI. Namun, ada saja ulah orang tak bertanggung jawab di tengah keramaian tersebut.
Seorang pria nekat melakukan aksi pencopetan di tengah kerumunan warga. Pencopet itu pun akhirnya dibekuk oleh prajurit TNI.
Seorang pria diduga pencopet diamankan prajurit saat perayaan HUT ke-79 TNI di Monas, Jakarta Pusat. Kini, pria diduga copet itu sudah diserahkan ke polisi.
Dari video beredar seperti dilihat detikcom, pelaku tampak mengenakan baju berwarna merah. Copet itu diamankan oleh prajurit TNI, lalu diserahkan kepada pihak kepolisian.
Copet Ditangkap Prajurit TNI
Kapolsek Gambir Kompol Jamalinus Nababan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (5/10) atau bertepatan dengan perayaan HUT TNI. Copet berinisial I (39) itu kemudian diserahkan ke polisi setelah berhasil ditangkap prajurit TNI.
“Itu kemarin sudah nerima terduga pelaku inisial I (39), warga Jakarta Pusat,” kata Jamalinus kepada wartawan, Senin (7/10).
Pelaku Ngaku Baru Sekali Beraksi
I diinterogasi oleh polisi. Dia mengaku melakukan aksi pencopetan itu baru sekali.
Namun, polisi tidak begitu saja percaya. Polisi masih akan terus mendalami keterangan I.
“Kalau pengakuan pasti baru sekali, tapi kita masih dalami keterangan pelaku. Pengakuan juga sendiri, mereka nggak mungkin ngaku. Kita masih melakukan pendalaman,” tuturnya.
Korban Diimbau Melapor
Jamalinus mengatakan belum ada laporan dari korban. Barang bukti ponsel masih berada di kantor polisi.
“Tapi sampai hari ini belum ada orang yang datang ke Polsek untuk membuat laporannya. Barang bukti HP-nya ada di kita, namun sampai saat ini belum ada yang menelpon. Jadi kita masih amankan kan terduga pelaku di kantor. Untuk barang buktinya hanya satu HP itu saja,” jelasnya.
Dia mempersilakan warga yang merasa kehilangan ponsel untuk melapor. Dia mengatakan jajarannya masih memeriksa terduga copet.