Pamekasan, Madura – Sebuah peristiwa tragis terjadi di Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis (3/9/2024), ketika seorang nenek bernama Sanaryam (71) ditemukan tewas dengan kondisi hangus terbakar di rumahnya. Kejadian ini mengejutkan warga sekitar, yang tidak menyangka peristiwa mengerikan tersebut terjadi di lingkungan mereka.
Sanaryam (71) seorang nenek asal Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur, Kamis (3/9/2024), ditemukan tewas dengan kondisi hangus terbakar.
— BACOT (@bacottetangga__) October 5, 2024
Kejadian tersebut membuat warga setempat heboh, lantaran kondisi korban di temukan seluruh badan hangus… pic.twitter.com/AhbiNdyY5r
Kronologi Penemuan
Menurut keterangan warga sekitar, jasad Sanaryam pertama kali ditemukan oleh salah satu tetangganya yang curiga setelah melihat kepulan asap tebal dari rumah korban. Tetangga yang khawatir lantas mendekati sumber asap tersebut, dan setelah membuka pintu rumah, ia menemukan tubuh Sanaryam dalam keadaan hangus terbakar di bagian belakang rumah. Penemuan ini sontak membuat geger warga desa, dan mereka segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
“Kami terkejut sekali. Asap tebal keluar dari rumah Bu Sanaryam. Ketika kami masuk, beliau sudah hangus terbakar,” ujar salah seorang tetangga yang turut mengevakuasi korban.
Investigasi Polisi
Setelah mendapat laporan, petugas kepolisian dari Polsek Kadur langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti terbakarnya nenek Sanaryam. Dugaan awal mengarah pada kemungkinan kecelakaan akibat api di dapur atau lilin yang menyala, mengingat aliran listrik di rumah korban dilaporkan sering padam, sehingga ia sering menggunakan lilin untuk penerangan.
Kapolsek Kadur, AKP (nama), menjelaskan bahwa pihaknya masih mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi di sekitar lokasi. “Kami sedang melakukan investigasi lebih lanjut. Dugaan awal kami adalah insiden ini terjadi karena kecelakaan yang melibatkan api, namun kami belum bisa memastikan penyebabnya hingga penyelidikan selesai,” ujar AKP (nama).
Pihak berwenang juga berencana memeriksa apakah ada unsur kelalaian atau kemungkinan lain yang menyebabkan kebakaran fatal ini. Selain itu, jasad korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi guna mengetahui lebih jelas penyebab kematian.
Kehidupan Sehari-hari Sanaryam
Sanaryam dikenal sebagai nenek yang hidup sederhana dan tinggal sendirian di rumahnya. Menurut penuturan tetangga, almarhumah merupakan sosok yang ramah dan sering berinteraksi dengan warga sekitar. Meskipun usianya sudah lanjut, Sanaryam masih mampu mengurus dirinya sendiri, meski beberapa kali terlihat membutuhkan bantuan dalam beberapa hal.
“Bu Sanaryam orangnya baik, selalu menyapa dan berbicara dengan kami. Meski hidup sendiri, beliau sangat mandiri. Kami semua merasa kehilangan,” ujar salah seorang tetangga yang dekat dengan almarhumah.
Sanaryam diketahui tidak memiliki banyak kerabat dekat di desa tersebut, dan beberapa tetangganya kerap membantu memantau keadaannya, terutama karena faktor usia yang semakin lanjut.
Reaksi Warga dan Dukungan Sosial
Warga Desa Bangkes merasa sangat berduka atas kejadian ini. Banyak dari mereka yang datang memberikan dukungan dan membantu mengurus proses pemakaman Sanaryam. Dalam suasana berkabung, warga berdoa agar almarhumah diberi tempat terbaik di sisi-Nya.
Kepala Desa Bangkes juga turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan warga desa atas kehilangan tersebut. Ia juga meminta warga agar lebih waspada dan peduli terhadap tetangga, terutama mereka yang sudah lanjut usia dan tinggal sendiri.
“Ini adalah tragedi yang sangat memilukan bagi kami semua. Kami berharap semua warga tetap peduli terhadap tetangga, terutama yang sudah tua, untuk mencegah hal-hal seperti ini terulang,” kata Kepala Desa.
Penutup
Peristiwa tragis yang menimpa nenek Sanaryam menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kewaspadaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, terutama terhadap lansia yang hidup sendiri. Hingga kini, penyelidikan atas kejadian ini masih berlangsung, dan diharapkan pihak kepolisian segera menemukan penyebab pasti dari kebakaran tersebut. Semoga almarhumah Sanaryam mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarganya diberi ketabahan menghadapi musibah ini.