Kabar Terupdate- Polres Sukabumi menggelar olah TKP sekaligus prarekonstruksi kasus pembunuhan Diki Jaya (21), yang mayatnya ditemukan dalam kondisi mengering dan membusuk di tepi Jalan Raya Palabuhanratu-Banten, Cisolok, pada Minggu (29/9/2024)
Prarekonstruksi ini berlangsung di sebuah warung berwarna ungu yang terletak di kawasan Kampung Wisata Katapang Condong, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Warung ini diketahui sebagai tempat tinggal salah satu pelaku.
Pantauan detikJabar kawasan yang biasa digunakan sebagai hiburan malam khas pesisir tersebut dipenuhi warga yang penasaran ingin menyaksikan aktivitas polisi di lokasi kejadian secara langsung. Sejumlah warga juga menyiarkan secara langsung proses polisi tersebut di media sosial.
Kapolres Sukabumi AKBP Samian yang ikut memantau jalannya proses tersebut menjelaskan, kegiatan prarekonstruksi ini dilakukan untuk mengungkap lebih jelas kronologi pembunuhan Diki.
“Hari ini kita melaksanakan prarekonstruksi terkait penemuan mayat beberapa hari yang lalu. Awalnya korban tidak dikenal, tanpa identitas, tetapi melalui identifikasi ilmiah, kami berhasil mengungkap identitas korban, dan beberapa pelaku sudah kami amankan,” ujar Samian kepada detikJabar, Kamis (3/10/2024)
Selesai melakukan prarekonstruksi, polisi kemudian memasang garis polisi di warung berwarna ungu tersebut. Warga mengatakan, warung tersebut bukan tempat karaoke, namun merupakan warung kopi yang juga berjualan makanan kecil.
“Itu warung kopi, bukan tempat karaoke atau tempat hiburan. Di situ si pelaku dan ibunya tinggal. Kabarnya lokasi ini juga korban sempat datang hingga akhirnya dihabisi oleh pelaku,” kata salah seorang warga.
Pelaku Disoraki
Polres Sukabumi menggelar olah TKP dan prarekonstruksi kasus pembunuhan Diki Jaya (21) di sebuah warung ungu di Kampung Wisata Katapang Condong, Desa Citepus. Ratusan warga, termasuk tetangga dan keluarga korban, memadati lokasi untuk menyaksikan proses tersebut. Kerumunan semakin ramai ketika pelaku, remaja berinisial N, terlihat di dalam mobil polisi, memicu kemarahan warga yang menyoraki mobil. Kasat Reskrim AKP Ali Jupri dan Kapolsek AKP Roni Haryanto berusaha menenangkan massa. Ani (37), ibu angkat Diki, terlihat emosional dan menyatakan kemarahan warga. Setelah proses selesai, polisi berangkat menuju lokasi di Cisolok, tempat jasad Diki ditemukan.