Kabar Terupdate- Mahendra (40), oknum guru ngaji yang mencabuli sejumlah remaja putri di Kampung Maruga, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), ditetapkan menjadi tersangka.
Polisi telah mengamankan Mahendra sejak pelaporan para korban pada Minggu 29 September 2024.
Sementara ini, jumlah korban disebutkan mencapai 8 orang. “Sudah kami tetapkan tersangka,” kata Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Alvino Cahyadi, Rabu (02/10/24).
Alvino Cahyadi masih mendalami berapa jumlah remaja yang dicabuli pelaku. Dari beberapa pengakuan korban, peristiwa cabul itu terjadi pada waktu berbeda-beda.
Peristiwa itu terungkap ketika salah satu korban dengan berani menceritakan pengalamannya kepada keluarganya. Setelah mendengar cerita tersebut, keluarga korban segera menyampaikan kejadian ini kepada pengurus lingkungan setempat untuk ditindaklanjuti. Selanjutnya, setelah dilakukan inventarisasi, ternyata jumlah korban yang terlibat terus bertambah, mengejutkan banyak pihak di sekitar.
Mahendra sendiri dikenal sebagai guru ngaji di Kampung Maruga. Dia merangkap pula sebagai marbot masjid dan pemandi jenazah. Bahkan pria beristri itu seringkali diundang mengisi acara pengajian oleh warga.
Mahendra, yang merupakan sosok yang dikenal baik di komunitasnya, berprofesi sebagai guru ngaji di Kampung Maruga. Selain itu, dia juga merangkap sebagai marbot masjid dan pemandi jenazah, sehingga seringkali berinteraksi dengan warga sekitar dalam berbagai kegiatan keagamaan. Pria beristri ini dikenal ramah dan sering diundang untuk mengisi acara pengajian, di mana banyak warga menghormatinya sebagai tokoh agama yang berpengaruh. Namun, di balik citra positif itu, terungkap fakta mengejutkan yang mencoreng reputasinya dan mengguncang masyarakat.