Surabaya – Sebuah insiden perampokan yang melibatkan seorang wanita terjadi di Surabaya. Seorang wanita diduga kuat merampok pengemudi taksi online setelah menyerang korban menggunakan tali dan pisau. Kejadian ini semakin menghebohkan setelah korban ditemukan dalam kondisi lemah di wilayah Gunung Anyar, Surabaya, tempat pelaku membuangnya setelah melakukan aksi kejam tersebut.
Serem Banget nih Cewe😱
— BACOT (@bacottetangga__) October 1, 2024
Seorang Wanita Diduga Merampok Taksi Online, pelaku menyerang driver menggunakan tali dan pisau, korban dibuang di Gunung anyar Surabaya.
Sang driver dikabarkan mengalami luka2 & harus dilarikan ke RS pic.twitter.com/wWSgwP0BJt
Kronologi Kejadian
Peristiwa ini bermula ketika korban, seorang pengemudi taksi online berinisial A, menerima pesanan dari pelaku yang berperan sebagai penumpang. Menurut informasi yang dihimpun, pelaku naik taksi online tersebut pada (tanggal kejadian) dari lokasi yang belum diungkap pihak kepolisian. Namun, dalam perjalanan, niat jahat pelaku terungkap ketika tiba-tiba dia menyerang korban.
Pelaku menggunakan tali untuk menjerat leher korban, berusaha melumpuhkan pengemudi. Tidak berhenti di situ, wanita tersebut juga mengancam korban dengan pisau dan memaksanya menyerahkan barang berharga. Korban, yang tak bisa melawan dalam situasi tersebut, akhirnya menyerahkan uang tunai, ponsel, dan barang-barang pribadi lainnya.
Setelah melakukan perampokan, pelaku membuang korban di kawasan Gunung Anyar, sebuah daerah yang cukup sepi di Surabaya. Korban ditemukan oleh warga dalam kondisi lemah dengan luka-luka di leher dan tubuhnya akibat serangan.
Penemuan Korban
Korban ditemukan oleh warga sekitar Gunung Anyar yang segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Pengemudi taksi online tersebut dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan akibat luka-luka yang dideritanya. Beruntung, korban berhasil selamat meskipun mengalami trauma fisik dan mental yang cukup parah.
“Saat ditemukan, korban terlihat sangat lemah dan mengalami luka di leher. Dia juga terlihat syok, tidak bisa berbicara banyak,” ujar salah satu saksi mata di lokasi penemuan korban.
Langkah Kepolisian
Setelah menerima laporan dari warga, pihak kepolisian Surabaya bergerak cepat untuk menyelidiki kasus ini. Polisi sudah mengumpulkan bukti dan keterangan dari korban, dan saat ini tengah melacak keberadaan pelaku. Berdasarkan informasi awal, polisi menduga pelaku merencanakan aksi ini dengan matang, mengingat cara dia menyerang dan menguasai situasi dengan senjata tajam.
“Pelaku adalah seorang wanita yang diduga kuat telah merencanakan perampokan ini. Kami akan segera menangkap pelaku, dan saat ini tim kami sedang menyelidiki lebih lanjut untuk mengidentifikasi keberadaannya,” kata Kapolsek Gunung Anyar, (Nama Kapolsek).
Polisi juga memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi penjemputan dan rute yang dilalui pelaku dan korban. Selain itu, petugas berharap keterangan lebih lanjut dari korban setelah kondisi kesehatannya membaik untuk mempercepat proses penyelidikan.
Reaksi Publik
Kasus ini mengejutkan masyarakat, terutama karena pelaku adalah seorang wanita, sesuatu yang jarang terjadi dalam aksi perampokan brutal semacam ini. Masyarakat Surabaya berharap agar pelaku segera ditangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya. Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi para pengemudi taksi online untuk lebih waspada terhadap penumpang yang mencurigakan.
“Sangat mengejutkan mendengar seorang wanita melakukan tindakan seperti ini. Saya harap pelaku segera ditangkap dan diberikan hukuman seberat-beratnya. Ini sangat berbahaya bagi pengemudi online,” ujar salah satu warga yang juga berprofesi sebagai driver taksi online.
Penutup
Kasus perampokan taksi online yang dilakukan oleh seorang wanita ini menjadi peringatan bagi masyarakat, terutama pengemudi taksi online, untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam menerima penumpang. Pihak kepolisian terus bekerja keras untuk menangkap pelaku dan memastikan keadilan bagi korban yang mengalami luka fisik dan trauma akibat kejadian ini. Masyarakat pun berharap agar kasus ini bisa segera terungkap dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.