Sapudin menyebut, anaknya terakhir terlihat di masjid dekat rumahnya, Jalan Tegal Binangun, Lorong Keluarga, Palembang pada Rabu (18/9/2024).
“Anak saya sudah tiga hari tidak pulang. Terakhir Salat Isya di masjid dekat rumah,” ungkapnya, Sabtu (21/9). Sapudin menjelaskan, Mario berangkat ke masjid dengan berjalan kaki. Kemudian, dia menjemput anaknya dengan sepeda motor untuk pergi bersama.
“Dia sudah berangkat duluan jalan kaki, kebetulan saya juga mau ke masjid. Jadi saya bawa motor, di tengah jalan saya jemput dia,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, mereka pun melaksanakan Salat Isya di masjid tersebut. Namun, Sapudin tak mendapati anaknya tidak ada lagi di masjid setelah selesai salat.
“Selesai salat, dia tidak ada lagi di masjid. Ternyata, ada yang bilang Mario membatalkan salatnya di rakaat kedua dan pergi,” katanya.
Sapudin pun mengaku langsung pulang untuk mencari anaknya. Tetapi, lanjutnya, sang anak tak ada di tempat.
“Kami cari di rumah, tidak ada. Cari lagi di tempat lain tetap tak ada. Akhirnya kami tunggu dia tidak pulang sampai hari ini,” ujarnya.
Hingga kini, dia mengaku tak ada kabar apapun dari sang anak. Sapudin pun melapor ke SPKT Polrestabes Palembang dan membuat Laporan Orang Hilang.
“Tingginya 165 cm, kulitnya sawo matang. Saat pergi, kondisinya seperti orang linglung-linglung,” katanya.
Sapudin masih berharap sang anak pulang dengan kondisi baik-baik saja. Dia juga meminta tolong bagi siapa pun yang melihat Mario, agar menghubunginya di 08982302208.
“Tolong bantu semoga anak saya cepat kembali. Semoga dia baik-baik saja,” harapnya.
Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang Kompol Padli membenarkan telah menerima laporan orang hilang yang diadukan oleh Sapudin. Dia menyebut, pihaknya juga telah mengamankan selembar foto Mario.
“Kami telah menerima laporan orang hilang dari Saudara Sapaudin. Kami juga telah menyimpan selembar foto terlapor dan akan kami teruskan ke Satreskrim Polrestabes Palembang,” ujarnya.