Kabar Terupdate“Seorang pria di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tewas setelah mengalami kekerasan fisik. Insiden ini terjadi setelah pria tersebut diduga melakukan tindakan cabul terhadap seorang karyawan kafe setempat. Berdasarkan keterangan saksi mata, pria tersebut awalnya terlibat dalam interaksi tidak pantas dengan karyawan kafe tersebut, yang kemudian memicu kemarahan beberapa orang di sekitar lokasi kejadian. Salah satu saksi menyebutkan bahwa tindakan pria tersebut tidak hanya dianggap mengganggu, tetapi juga melanggar batas kesopanan, sehingga memicu reaksi spontan dari seseorang yang kemudian melayangkan pukulan keras ke arahnya.
⚠️Trigger Warning⚠️
— Miss Tweet | (@Heraloebss) September 29, 2024
Seorang pria di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tew4s setelah ditonj0k usai cabul terhadap seorang karyawan kafe.
Pelaku, HK (33), yang membela kekasihnya yang dilecehkan oleh korban HL (46), Korban mengalami Pat4h tenggorokan dan pendar4han di kepala pic.twitter.com/s9AGghDQsU
Setelah menerima pukulan tersebut, pria tersebut tampak kesulitan untuk berdiri dan akhirnya terjatuh. Orang-orang di sekitar tempat kejadian segera memberikan pertolongan pertama dan memanggil pihak berwenang. Tim medis yang datang ke lokasi kejadian menyatakan bahwa pria tersebut sudah tidak bernyawa akibat pukulan yang diterimanya. Kasus ini kemudian ditangani oleh pihak kepolisian setempat yang langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pihak berwenang berusaha mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi serta mencari tahu kronologi peristiwa secara rinci.
Kejadian ini menyoroti pentingnya menjaga sikap dan tindakan di ruang publik, serta menunjukkan betapa berbahayanya kekerasan sebagai respon atas perilaku yang tidak pantas. Meskipun tindakan pria tersebut tidak bisa dibenarkan, penggunaan kekerasan sebagai cara penyelesaian masalah juga bukanlah jalan yang tepat. Polisi saat ini tengah mencari pelaku penyerangan dan meminta masyarakat untuk tidak main hakim sendiri serta melaporkan segala bentuk tindakan kriminal kepada pihak yang berwenang. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan untuk mengungkapkan semua fakta yang ada dan memastikan semua pihak yang terlibat mempertanggungjawabkan tindakan mereka sesuai dengan hukum yang berlaku.