Si Jago Merah Lagi lagi Berulah!!! Peristiwa Kebakaran Gereja Maranatha, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah

Gereja Maranatha yang berada di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dilanda kebakaran hebat yang menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan gereja

Gereja Maranatha yang berada di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dilanda kebakaran hebat pada 26 September, yang menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan gereja. Kebakaran ini tidak hanya menimbulkan kerugian materiil yang besar, tetapi juga menyisakan duka bagi jemaat dan masyarakat setempat. Pihak berwenang saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.

Kronologi Kejadian

Kebakaran terjadi pada 26 September, di mana api tiba-tiba muncul dari bagian belakang gereja. Saksi mata, yang berada di sekitar lokasi, menyatakan bahwa kobaran api dengan cepat menyebar ke seluruh bangunan gereja yang sebagian besar terbuat dari kayu. Upaya pemadaman awal dilakukan oleh warga yang berada di dekat gereja, namun api sudah terlanjur membesar.

Tim pemadam kebakaran setempat segera dikerahkan ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga. Beberapa unit mobil pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian dan berusaha memadamkan api. Meskipun tim pemadam kebakaran bekerja keras selama beberapa jam, bangunan gereja tersebut hampir seluruhnya ludes dilalap api. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena pada saat kebakaran, gereja dalam keadaan kosong.

Kerugian Materiil

Akibat kebakaran tersebut, hampir seluruh bangunan gereja dan isinya mengalami kerusakan berat. Banyak peralatan gereja seperti alat musik, buku-buku rohani, dan perlengkapan ibadah lainnya turut terbakar. Diperkirakan kerugian materiil akibat kebakaran ini mencapai ratusan juta rupiah.

Pendeta Gereja Maranatha, menyatakan kesedihan mendalam atas peristiwa ini. Ia mengatakan bahwa gereja tersebut telah menjadi tempat beribadah bagi jemaat selama bertahun-tahun, dan kebakaran ini merupakan pukulan berat bagi seluruh komunitas. Pendeta juga berterima kasih kepada para pemadam kebakaran dan warga yang membantu meminimalisir dampak kebakaran.

Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian dan dinas pemadam kebakaran Palangkaraya. Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan korsleting listrik, mengingat instalasi listrik gereja sudah cukup tua. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati dengan instalasi listrik, terutama di bangunan tua, guna mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang. Polisi akan terus berkoordinasi dengan tim forensik kebakaran untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti yang lebih rinci terkait insiden ini.

Dukungan dan Solidaritas dari Jemaat

Meskipun tragedi ini membawa kesedihan yang mendalam, solidaritas dan dukungan dari masyarakat serta jemaat gereja lainnya mulai mengalir. Banyak pihak menawarkan bantuan, baik materiil maupun moril, kepada jemaat Gereja Maranatha. Beberapa gereja di Palangkaraya bahkan sudah merencanakan penggalangan dana untuk membantu perbaikan gereja yang terbakar.

Pendeta juga menyatakan bahwa jemaat akan tetap menjalankan ibadah mereka meski tanpa bangunan gereja. Untuk sementara waktu, ibadah akan dialihkan ke tempat lain hingga proses rekonstruksi gereja selesai. “Kami yakin Tuhan akan memberi kami kekuatan untuk bangkit dari cobaan ini. Gereja bukan hanya bangunan, tapi juga komunitas yang saling menguatkan,” ujar pendeta tersebut.

Penutup

Kebakaran yang melanda Gereja Maranatha di Palangkaraya membawa duka mendalam bagi jemaat dan masyarakat sekitar. Meskipun kerugian materiil cukup besar, semangat kebersamaan dan solidaritas dari berbagai pihak menjadi cahaya harapan bagi mereka yang terdampak. Pihak berwenang kini tengah menyelidiki penyebab pasti kebakaran, sementara upaya bantuan dan pemulihan sudah mulai berjalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *