Kabar Terupdate“Kasus oknum guru SMPN 1 Kembangbahu, Lamongan yang viral menampar muridnya berakhir damai. Kedua belah pihak telah menjalani proses mediasi dengan disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif.
PERMINTAAN MAAF GURU SMP YANG VIRAL,TERKAIT VIDEO PEMUKULAN SISWA SMPN 1 KEMBANGBAHU LAMONGAN.
— b3'doel (@B3doel___) September 25, 2024
semoga atas kejadian yang sempat viral kemarin dapat menjadikan kita semua menjadi pribadi yg lebih baik, Aamiin🤲. https://t.co/VnUV8bMxhb pic.twitter.com/HxB0v9Aee2
Setelah video tersebut menjadi viral, guru yang bersangkutan merasa perlu untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Dalam pernyataannya, ia mengakui bahwa tindakannya tidak pantas dan tidak mencerminkan nilai-nilai pendidikan yang seharusnya dijunjung tinggi. Ia menyampaikan rasa penyesalan yang mendalam, tidak hanya kepada murid yang terlibat, tetapi juga kepada orang tua dan komunitas sekolah.
Guru tersebut menegaskan bahwa ia memahami pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan siswa dan berusaha menciptakan lingkungan belajar yang positif. Ia berharap, melalui permohonan maaf ini, semua pihak dapat memahami bahwa setiap orang bisa melakukan kesalahan, dan yang terpenting adalah belajar dari pengalaman tersebut.
Insiden ini juga memicu diskusi lebih luas mengenai pendekatan disiplin di sekolah, dan bagaimana seharusnya guru menanggapi perilaku siswa. Banyak yang berpendapat bahwa tindakan kekerasan, meskipun mungkin muncul dari situasi yang memicu emosi, tidak seharusnya menjadi solusi. Di sisi lain, ada pula yang berargumen tentang pentingnya menjaga tata krama dan disiplin di dalam kelas. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, baik guru maupun murid, tentang pentingnya komunikasi yang baik dan saling menghormati.
