Kabar Terupdate – Kejadian penculikan seorang anak di wilayah Panyileukan, Kota Bandung, terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Pelaku, seorang wanita, berhasil ditangkap kurang dari 24 jam setelah aksi penculikan tersebut.
Dalam video yang beredar, pelaku awalnya berpura-pura mengajak korban dan orang tuanya berkeliling bersama. Namun, saat sampai di daerah Cipadung, pelaku membawa kabur sang anak dan meninggalkan orang tuanya di lokasi tersebut. Diketahui bahwa orang tua korban adalah seorang pengumpul sampah di sekitar wilayah itu.
Kapolsek Panyileukan, Kompol Kurnia, mengonfirmasi bahwa insiden penculikan ini terjadi di kawasan Cibiru-Panyileukan, Kota Bandung, pada Senin, 23 September 2024. Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dan olah TKP. Tak lama kemudian, petugas berhasil menangkap pelaku berinisial U. “Kami telah mengamankan pelaku yang menculik anak di bawah umur,” ujar Kurnia pada Rabu, 25 September 2024.
Penangkapan cepat ini menjadi perhatian publik karena pelaku telah berencana memisahkan korban dari orang tuanya. Polisi kini sedang menyelidiki lebih lanjut motif di balik penculikan ini, dan pelaku dipastikan akan menjalani proses hukum yang berlaku. Masyarakat juga diimbau agar tetap waspada terhadap orang-orang mencurigakan di sekitar mereka.
Seorang perempuan berinisial U (23) diduga menculik seorang balita berusia 2,5 tahun di Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9) malam. Peristiwa itu terjadi di salah satu pusat perbelanjaan. Peristiwa berawal saat terduga pelaku menawarkan ibu korban baju baru. pic.twitter.com/OWntMsE4Ap
— Lensa Indonesia RTV (@lensaRTV) September 25, 2024
Kondisi Anak Saat Ini
Anak yang diculik di Panyileukan, Kota Bandung, berhasil diselamatkan. Menurut keterangan polisi, anak tersebut ditemukan dalam kondisi selamat dan kini telah kembali bersama keluarga. Setelah penculikan, polisi bertindak cepat untuk menemukan anak dan pelaku, sehingga anak tersebut berhasil diselamatkan dalam waktu 24 jam.
Kapolsek Panyileukan, Kompol Kurnia, membenarkan bahwa anak tersebut tidak mengalami kekerasan fisik apa pun saat diculik. Pihak berwenang terus menyelidiki motif di balik penculikan tersebut, dan anak tersebut menerima dukungan untuk memastikan kesejahteraannya setelah penculikan.
Motif pelaku
Polisi masih menyelidiki motif lebih lanjut di balik penculikan anak di Panyileukan, Kota Bandung. Hingga saat ini memastikan, belum ada informasi resmi yang alasan pelaku, seorang wanita berinisial U, melakukan aksi pensil
Namun Kapolsek Panyileukan, Kompol Kurnia, menyatakan bahwa pelaku sudah diamankan dan pemeriksaan lebih lanjut sedang dilakukan untuk menggali motif pelaku. Polisi juga akan mendalami apakah ada faktor lain, seperti masalah pribadi atau psikologis, yang mempengaruhi tindakan pelaku.
Informasi lebih lanjut mengenai motif pengungkapanan ini kemungkinan akan terungkap setelah proses penyelidikan selesai