Mobil SIM Keliling Polres Maros Terbakar Saat Melayani Masyarakat di Desa Rompe Gading

Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Desa Rompe Gading, Kabupaten Maros, ketika mobil SIM keliling milik Polres Maros terbakar

Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Desa Rompe Gading, Kabupaten Maros, ketika mobil SIM keliling milik Polres Maros terbakar saat sedang melayani masyarakat yang hendak memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM). Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa, ketika kendaraan yang biasanya digunakan untuk memberikan pelayanan SIM di wilayah-wilayah terpencil tiba-tiba mengalami masalah teknis yang berujung pada kebakaran.

Insiden ini sempat menimbulkan kepanikan di kalangan warga yang sedang mengantre untuk mendapatkan layanan perpanjangan SIM. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerusakan parah dialami oleh mobil SIM keliling tersebut, yang mengakibatkan layanan harus dihentikan sementara.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil SIM keliling Polres Maros tiba di Desa Rompe Gading pada pagi hari untuk memberikan pelayanan SIM bagi warga desa setempat. Saat itu, kendaraan tersebut sedang melayani sejumlah warga yang telah mengantre sejak pagi.

Namun, beberapa saat setelah melayani beberapa orang, terlihat asap mulai keluar dari bagian mesin mobil. Petugas yang berada di lokasi segera menghentikan layanan dan meminta warga untuk menjauh demi keselamatan. Tak lama kemudian, api mulai membesar dan membakar sebagian besar bagian kendaraan, termasuk peralatan yang digunakan untuk pembuatan SIM.

Kapolres Maros, AKBP Awaluddin Rum, mengatakan bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan, namun dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik di bagian mesin mobil. “Kami menduga ada masalah pada sistem kelistrikan yang menyebabkan api muncul. Tim kami sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pastinya,” ujar Kapolres.

Proses Pemadaman

Setelah api mulai membesar, petugas dan warga yang berada di lokasi segera berusaha untuk memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia di mobil. Namun, karena api sudah terlanjur membesar, upaya pemadaman dengan alat sederhana tidak cukup. Beberapa warga juga membantu dengan menyiramkan air, namun api terus menyebar dengan cepat.

Tak lama kemudian, tim pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Maros tiba di lokasi untuk memadamkan api sepenuhnya. Setelah beberapa waktu, api berhasil dipadamkan, namun mobil SIM keliling tersebut mengalami kerusakan berat dan tidak dapat digunakan lagi.

Kerugian dan Dampak Layanan

Meski tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam insiden ini, kerugian materiil cukup signifikan. Mobil SIM keliling, yang merupakan salah satu fasilitas pelayanan publik yang diandalkan oleh Polres Maros untuk menjangkau masyarakat di daerah-daerah terpencil, mengalami kerusakan parah pada bagian mesin dan interior.

Kerusakan ini tentu berdampak pada pelayanan SIM keliling di beberapa wilayah yang sudah dijadwalkan. Polres Maros menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan perbaikan atau mencari solusi agar pelayanan SIM keliling tetap berjalan, meski untuk sementara waktu mobil tersebut tidak dapat digunakan.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat yang terganggu pelayanannya. Kami akan berupaya agar pelayanan SIM keliling bisa kembali berjalan normal secepat mungkin. Sementara ini, masyarakat bisa mendatangi kantor Satlantas Polres Maros untuk mengurus SIM secara langsung,” tambah AKBP Awaluddin.

Respon Masyarakat

Masyarakat Desa Rompe Gading menyayangkan insiden tersebut, namun mereka juga mengapresiasi kesigapan petugas dalam menangani situasi darurat. Beberapa warga yang sedang mengantre ketika kejadian berlangsung mengaku kaget dan panik, namun bersyukur bahwa tidak ada korban dalam insiden ini.

“Kami semua kaget ketika melihat asap keluar dari mobil. Untungnya petugas cepat tanggap, dan kami segera diminta menjauh. Kami bersyukur tidak ada yang terluka, tapi tentu sangat disayangkan karena kami jadi tidak bisa memperpanjang SIM hari ini,” ujar salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Tindak Lanjut

Setelah kejadian ini, Polres Maros berjanji akan mempercepat investigasi terkait penyebab kebakaran dan melakukan evaluasi terhadap kondisi teknis kendaraan pelayanan SIM keliling. Selain itu, Polres juga akan berupaya untuk memperbaiki atau mengganti kendaraan yang rusak, sehingga pelayanan SIM keliling dapat segera kembali beroperasi.

“Kami akan memastikan peralatan dan kendaraan pelayanan dalam kondisi yang lebih baik sebelum diterjunkan kembali untuk melayani masyarakat. Keamanan dan kenyamanan dalam memberikan pelayanan tetap menjadi prioritas kami,” tegas Kapolres Maros.

Penutup

Kebakaran mobil SIM keliling Polres Maros di Desa Rompe Gading menjadi peristiwa yang mengejutkan, namun kesigapan petugas dalam menangani situasi berhasil menghindarkan insiden ini dari korban jiwa. Diharapkan, pelayanan SIM keliling dapat segera kembali normal setelah perbaikan, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan layanan publik yang baik dan optimal di daerah-daerah terpencil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *