Para Santri Salim Ketika Melihat Gurunya Bekerja di SPBU Bengkalis, Riau

Sebuah momen mengharukan terjadi di sebuah SPBU di Bengkalis, Riau, ketika sekelompok santri bertemu dengan guru mereka yang sedang bekerja sebagai petugas di stasiun pengisian bahan bakar

Sebuah momen mengharukan terjadi di sebuah SPBU di Bengkalis, Riau, ketika sekelompok santri bertemu dengan guru mereka yang sedang bekerja sebagai petugas di stasiun pengisian bahan bakar tersebut. Pertemuan ini terjadi tanpa disengaja dan menjadi viral setelah dibagikan di media sosial, memperlihatkan rasa hormat dan cinta para santri terhadap gurunya yang sederhana dan pekerja keras.

Kejadian bermula saat para santri yang baru pulang dari pondok pesantren mereka berhenti untuk mengisi bahan bakar di salah satu SPBU di daerah Bengkalis. Saat sedang menunggu giliran, mereka melihat salah satu petugas SPBU yang ternyata adalah guru agama mereka, yang selama ini mengajarkan ilmu agama dan akhlak di pondok pesantren.

Momen Penuh Keharuan

Begitu mengenali sang guru, para santri langsung turun dari kendaraan dan menghampiri beliau dengan penuh takzim. Dalam video yang tersebar, tampak para santri menyalami dan mencium tangan gurunya dengan penuh hormat, sebuah tradisi dalam dunia pesantren sebagai bentuk penghormatan kepada guru. Sang guru terlihat terkejut sekaligus terharu melihat murid-muridnya, yang tetap menjaga adab dan akhlak meski bertemu di luar lingkungan pesantren.

“Saya benar-benar tidak menyangka akan bertemu dengan santri-santri saya di sini. Mereka tetap menghormati saya meski tahu saya bekerja di SPBU. Bagi saya, bekerja di mana pun itu adalah bentuk ibadah,” kata sang guru, yang tidak ingin disebutkan namanya.

Momen ini memicu rasa haru dari kedua belah pihak. Para santri tampak tersenyum namun tetap penuh hormat, sementara sang guru terlihat menahan rasa emosional saat melihat murid-muridnya yang tetap bersikap santun dan tidak canggung meski melihat gurunya dalam situasi yang berbeda.

Pelajaran Kehidupan dari Sang Guru

Bagi para santri, pertemuan ini memberikan pelajaran yang sangat berharga tentang kerja keras dan kesederhanaan. Meski bekerja sebagai petugas di SPBU, guru mereka tetap menjalani tugasnya dengan penuh dedikasi, baik sebagai pendidik maupun sebagai pekerja. Guru tersebut mengajarkan kepada para santrinya bahwa pekerjaan apapun yang dilakukan dengan niat baik dan tulus adalah ibadah di hadapan Tuhan.

“Beliau selalu mengajarkan kami tentang pentingnya kerja keras dan tawakal kepada Allah. Melihat beliau bekerja di sini membuat kami semakin hormat dan bangga karena beliau menunjukkan bahwa apapun profesinya, yang penting adalah niatnya,” ujar salah satu santri yang hadir dalam momen tersebut.

Momen ini juga mengingatkan bahwa pekerjaan sebagai guru tidak selalu menjanjikan kehidupan yang serba kecukupan, tetapi para guru tetap memilih untuk mengabdikan diri demi mendidik generasi muda. Meski harus bekerja di tempat lain untuk mencukupi kebutuhan hidup, para guru tetap menjalankan peran mereka sebagai pendidik tanpa mengeluh atau menunjukkan rasa malu.

Respon Masyarakat

Setelah video pertemuan antara santri dan guru ini tersebar luas di media sosial, banyak netizen yang memberikan komentar positif. Mereka memuji sikap para santri yang tetap menghormati gurunya di mana pun beliau berada, serta mengapresiasi dedikasi sang guru yang dengan rendah hati bekerja keras di dua tempat sekaligus.

“Ini adalah contoh nyata bagaimana adab santri yang baik terhadap gurunya. Menghormati guru adalah bagian penting dari pendidikan moral di pesantren. Sungguh menyentuh hati melihat momen seperti ini,” tulis salah seorang netizen di kolom komentar.

Selain itu, banyak yang memberikan dukungan kepada sang guru, yang dianggap sebagai sosok panutan bagi para santri dan masyarakat luas. Mereka menyoroti pentingnya menghargai setiap pekerjaan, serta memandang bahwa seorang guru adalah pahlawan yang mengabdi tanpa pamrih, meskipun harus menjalani pekerjaan sampingan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Penutup

Momen pertemuan antara para santri dan gurunya yang bekerja di SPBU Bengkalis, Riau, menjadi pelajaran berharga tentang rasa hormat, kesederhanaan, dan kerja keras. Kisah ini memperlihatkan bagaimana seorang guru tetap menjadi panutan bagi murid-muridnya, terlepas dari profesi atau keadaan ekonominya. Para santri pun menunjukkan adab yang luar biasa dengan tetap menghormati gurunya, memperlihatkan nilai-nilai luhur yang diajarkan di pesantren.

Momen ini tidak hanya menginspirasi masyarakat sekitar, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya peran guru dalam membentuk karakter generasi muda, serta bagaimana pekerjaan apapun yang dijalani dengan ikhlas adalah bentuk pengabdian dan ibadah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *