Polisi menetapkan IS sebagai tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan yang jasadnya ditemukan terkubur di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Penetapan tersangka terhadap IS dilakukan setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi termasuk mengumpulkan alat bukti di lokasi kejadian.
Alhamdulillah
— 🅰️ji NagaBonar🇲🇨 (@N494300N4R_) September 19, 2024
Akhir tersangka pembunuhan sadis Alm Nia kurni sari (penjual Gorengan) di Pariaman berhasil di amankan Tim Gabungan Gagak Hitam dan Resmob Polda Sumbar hari ini sekira pukul 15.43 WIB, Kamis (19/9/2024#BravoPolri@ListyoSigitP@Hms_poldasumbar @DivHumas_Polri pic.twitter.com/MPphGVTyEH
Berdasarkan fakta, barang bukti, dan keterangan saksi, kami telah menetapkan tersangka dalam kasus ini dengan inisial IS,” kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy dilansir dari TribunPadang.com, Minggu (15/9/2024).
Pelaku Sembunyi di Gubuk Hutan
Warga sempat melihat pelaku bersembunyi di di sebuah gubuk yang berada di hutan.Polisi pun mendatangi gubuk tersebut.
Ternyata, pelaku sudah melarikan diri dan hanya menemukan tas milik pelaku.
“Hari ini, kami menemukan satu tas milik pelaku,” kata AKBP Ahmad Faisol Amir dilansir dari Tribunpadang.com.
Namun, Faisol tidak merinci isi yang ada di dalam tas milik terduga pelaku.Ia hanya menyebut, isi di dalam tas tersebut berupa bukti pendukung terkait kasus pembunuhan gadis penjual gorengan.
“Berisi sejumlah barang bukti pendukung untuk meningkatkan proses pencarian,” ucapnya.
Pelaku Menguasai Medan
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan pelaku lebih menguasai medan dari personel kepolisian mengingat pelaku diduga warga sekitar.
Hal itu yang membuat pelaku kerap berhasil melarikan diri saat polisi mengendus persembunyiannya.
“Jadi saat kita sampai di lokasi, diduga pelaku ini langsung melarikan diri. Makanya kita masih memburu pelaku,” ujar Dwi Sulistyawan dikutip dari TribunPadang.com
Pengejaran pelaku saat ini dilakukan tim khusus yang terdiri dari Ditreskrimum Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman.Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres tetangga untuk membantu penangkapan pelaku.
“Kami harap masyarakat bisa bersabar dan terus memberi dukungan serta doa agar diduga pelaku bisa segera kami tangkap,” ujarnya.
Kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari menjadi sorotan setelah jasadnya ditemukan dalam kondisi tanpa busana terkubur di tanah.
Korban awalnya dinyatakan hilang pada Jumat (6/9/2024) sore.
Nia pada hari itu menjalankan rutinitasnya berkeliling kampung dengan berjalan kaki menjajakan gorengan.Biasanya, Nia berjualan dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Namun, pada hari kejadian, Nia hingga pukul 20.00 WIB tak kunjung pulang ke rumah.
Hal itu membuat keluarganya khawatir dan langsung mencari keberadaan Nia pada Jumat (6/9/2024) malam.
Saat itu pencarian dilakukan keluarga bersama warga dari Jumat malam hingga Sabtu (7/9/2024) dini hari.Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil.
Hingga Minggu (8/9/2024), warga bersama aparat menemukan barang-barang milik korban di semak-semak.
Berbekal petunjuk tersebut, pencarian pun difokuskan hingga akhirnya ditemukan gundukan tanah merah.
Setelah digali tubuh korban pun ditemukan dalam kondisi tangan terikat dan tanpa mengenakan busana.
Diduga kuat gadis tersebut dirudapaksa kemudian dibunuh pelaku.Hal tersebut melihat sejumlah bukti yang ditemukan di lokasi di mana uang hasil jualan Nia ditemukan di lokasi.Begitu pun dengan perhiasan yang dikenakan korban.
Penutup
Dengan tertangkapnya IS, pelaku pembunuhan Nia Ramadhani, kepolisian berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan secara tuntas melalui proses hukum yang adil. Warga dan keluarga korban kini hanya bisa berharap agar pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas tindakan brutal yang telah merenggut nyawa Nia, seorang gadis muda yang dikenal baik hati dan rajin bekerja. Tragedi ini juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keamanan di lingkungan masyarakat dan menuntut keadilan bagi setiap korban kejahatan.