Codeblu Ungkap Restoran Rice Bowl Jorok: Cuci Alat Masak di Toilet Kotor

Kasus kebersihan restoran kembali mencuat setelah tim investigasi Codeblu, sebuah komunitas pengungkap pelanggaran kebersihan di tempat makan

Codeblu Ungkap Restoran Rice Bowl Jorok: Cuci Alat Masak di Toilet Kotor

Kasus kebersihan restoran kembali mencuat setelah tim investigasi Codeblu, sebuah komunitas pengungkap pelanggaran kebersihan di tempat makan, mengungkap sebuah restoran rice bowl yang tidak menjaga kebersihan dapur dan peralatan masaknya. Restoran tersebut diduga mencuci alat masak di toilet yang sangat kotor, membuat publik terkejut dan geram.

Kronologi Pengungkapan

Investigasi ini bermula dari laporan konsumen yang mencurigai praktik kebersihan di salah satu cabang restoran rice bowl yang cukup populer di Jakarta. Konsumen melaporkan bahwa makanan yang mereka pesan berbau tidak sedap dan tampak tidak higienis. Menindaklanjuti laporan ini, tim Codeblu memutuskan untuk melakukan penyelidikan lebih dalam.

Dalam sebuah penyamaran, anggota tim Codeblu berhasil masuk ke area belakang restoran. Mereka menemukan bahwa alat masak seperti wajan, panci, dan spatula dicuci di toilet yang kondisinya sangat kotor. Toilet tersebut penuh dengan lumut, lantai licin, dan fasilitas sanitasi yang tidak memadai. Bahkan, air yang digunakan untuk mencuci peralatan tampak keruh dan berbau.

“Kami menemukan kondisi yang sangat memprihatinkan di restoran ini. Alat masak yang digunakan untuk menyajikan makanan kepada pelanggan dicuci di dalam toilet yang tidak layak. Airnya kotor, penuh bakteri, dan tempatnya sangat tidak higienis,” ungkap salah satu anggota Codeblu.

Reaksi Publik dan Konsumen

Pengungkapan ini segera viral di media sosial setelah Codeblu merilis video investigasinya. Publik bereaksi keras, terutama pelanggan setia restoran tersebut yang merasa ditipu. Banyak dari mereka yang tidak menyangka bahwa restoran yang terlihat bersih di bagian depan ternyata menyimpan praktik jorok di balik dapurnya.

“Saya tidak percaya restoran yang selama ini saya suka ternyata melakukan hal seperti itu. Ini benar-benar menjijikkan dan membahayakan kesehatan,” tulis salah satu netizen di media sosial.

Selain itu, beberapa pelanggan melaporkan bahwa mereka pernah mengalami gangguan pencernaan setelah makan di restoran tersebut, meskipun pada saat itu mereka tidak menyangka bahwa kebersihan restoran menjadi penyebabnya.

Tindakan dari Otoritas Terkait

Setelah video tersebut viral, Dinas Kesehatan dan Dinas Kebersihan setempat segera turun tangan untuk melakukan inspeksi mendadak ke restoran yang bersangkutan. Hasil inspeksi membenarkan temuan Codeblu bahwa restoran tersebut melanggar banyak standar kebersihan, termasuk penggunaan toilet sebagai tempat mencuci alat masak.

“Ini jelas-jelas pelanggaran berat terhadap peraturan sanitasi. Toilet seharusnya tidak pernah digunakan untuk mencuci alat masak. Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap restoran ini,” kata salah satu petugas Dinas Kesehatan.

Sebagai langkah awal, restoran tersebut segera ditutup sementara untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihak pengelola restoran pun dipanggil untuk dimintai keterangan dan bisa menghadapi sanksi berat, termasuk penutupan permanen jika terbukti melanggar aturan kebersihan secara sistematis.

Potensi Dampak Kesehatan

Para ahli kesehatan memperingatkan bahwa praktik mencuci alat masak di toilet yang kotor bisa berisiko besar bagi kesehatan konsumen. Toilet merupakan tempat berkumpulnya berbagai jenis bakteri berbahaya, termasuk E. coli dan Salmonella, yang bisa menyebabkan keracunan makanan, infeksi saluran pencernaan, dan penyakit serius lainnya.

“Jika peralatan masak dicuci di toilet yang kotor, maka bakteri dan kuman dari toilet dapat dengan mudah berpindah ke makanan yang disajikan. Ini sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak, orang tua, atau siapa pun dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah,” kata seorang ahli kesehatan.

Tanggapan dari Restoran

Setelah kasus ini terungkap, manajemen restoran rice bowl tersebut segera mengeluarkan pernyataan resmi. Mereka mengakui adanya kekurangan dalam pengawasan kebersihan dan berjanji untuk memperbaiki sistem sanitasi di seluruh cabang restoran mereka. Namun, banyak konsumen yang tetap kecewa dan kehilangan kepercayaan terhadap brand tersebut.

“Kami meminta maaf kepada pelanggan kami atas kelalaian ini. Kami berkomitmen untuk segera memperbaiki fasilitas dan memastikan semua standar kebersihan dipatuhi. Kami akan melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh cabang kami,” kata pihak manajemen dalam pernyataan tertulis.

Penutup

Kasus ini menjadi peringatan penting bagi restoran-restoran lain agar selalu menjaga kebersihan dan memenuhi standar sanitasi yang ketat. Konsumen pun diharapkan lebih kritis dan berani melaporkan jika menemukan hal-hal mencurigakan terkait kebersihan tempat makan. Pemerintah dan otoritas kesehatan diharapkan lebih aktif melakukan inspeksi guna memastikan bahwa semua restoran mematuhi peraturan yang ada demi melindungi kesehatan publik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *