Gadis 18 Tahun Penjual Gorengan Keliling, Nia Kurnia Sari, Ditemukan Tewas Mengenaskan di Palembang

Kabar Terupdate – Palembang, 9 September 2024 – Masyarakat Palembang dikejutkan oleh tragedi memilukan. Nia Kurnia Sari, seorang gadis berusia 18 tahun yang dikenal sebagai penjual gorengan keliling, ditemukan tewas pada Minggu malam, 8 September 2024. Kejadian ini membuat gempar warga sekitar karena Nia merupakan sosok yang rajin dan penuh senyum saat menjalani kesehariannya berjualan.

Jasad Nia ditemukan oleh seorang warga di tepi jalan kecil yang jarang dilewati orang pada malam hari. Saat ditemukan, kondisi tubuhnya menunjukkan tanda-tanda kekerasan. Sepeda motor yang biasa ia gunakan untuk berkeliling menjual gorengan juga tidak ditemukan di lokasi kejadian, menambah misteri di balik pembunuhan tragis ini.

“Saya melihat tubuhnya tergeletak di pinggir jalan. Awalnya saya kira dia hanya pingsan, tapi setelah mendekat, ternyata Nia sudah tidak bernyawa,” ujar saksi yang pertama kali menemukan jasad Nia. Warga setempat langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib, yang segera datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Nia Kurnia Sari adalah gadis muda yang sangat disukai oleh warga sekitar. Setiap hari, ia berkeliling dari satu gang ke gang lain untuk menjual gorengan. Banyak warga yang mengenalnya karena keramahan dan senyum hangat yang selalu ia bawa. Nia adalah tulang punggung keluarga, membantu perekonomian orang tuanya setelah lulus dari SMA.

“Dia anak yang sangat baik dan pekerja keras. Setiap hari dia keliling jualan dengan senyuman, meskipun hidupnya tidak mudah,” kenang salah satu pelanggan tetap Nia.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait motif di balik pembunuhan keji ini. Kepala Kepolisian Palembang, AKBP Firman Hidayat, menyatakan bahwa pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa saksi-saksi.

“Kami belum bisa memastikan motif di balik pembunuhan ini, namun ada dugaan kuat bahwa pelaku mengenal korban dan motifnya bisa jadi karena dendam atau perampokan,” ujar AKBP Firman.

Vidionya derpic.twitter.com/LKznJVPjsx

— Kegoblogan.Unfaedah (@kegblgnunfaedh) September 9, 2024

Polisi juga sedang menyisir area sekitar tempat kejadian untuk mencari barang bukti, termasuk sepeda motor Nia yang hilang, yang mungkin bisa memberikan petunjuk penting terkait pelaku.

Kepergian Nia yang tragis meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarganya. Ibunya, yang sehari-hari membantu Nia menyiapkan gorengan untuk dijual, tak mampu menahan tangis saat mengetahui anaknya meninggal dengan cara yang mengenaskan

“Saya tidak tahu harus bagaimana sekarang. Nia adalah anak yang baik dan selalu membantu keluarga. Dia tidak pantas mendapatkan ini,” ujar ibunya sambil menangis.

Masyarakat berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap pelaku dan memberikan keadilan bagi Nia serta keluarganya. Kasus ini terus menarik perhatian publik, yang berharap pelaku segera tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Tragedi kematian Nia Kurnia Sari bukan hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat Palembang. Sosok gadis yang bekerja keras dan penuh semangat hidup itu kini telah pergi dengan cara yang sangat memilukan. Masyarakat Palembang terus memantau perkembangan kasus ini dengan harapan keadilan akan ditegakkan secepatnya.

Kasus ini menjadi salah satu dari sekian banyak tragedi yang mengguncang Palembang. Keberanian dan dedikasi Nia sebagai penjual gorengan keliling menjadi inspirasi, tetapi juga pengingat bahwa kejahatan dapat mengancam siapa saja, bahkan mereka yang paling sederhana.